Custom Search

Nazaruddin Seret Rekan Separtainya Mirwan Amir, Ada Apa?

BEKASI-JAKARTA

Bekas Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin tidak main-main terkait tudingan peran rekan separtainya dalam kasus suap Sesmenpora. Dia menyebut Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) Mirwan Amir merupakan pihak yang harus bertanggungjawab dalam kasus ini.

Nazaruddin melalui komunikasi via BlackBerry Messenger (BBM) dengan INILAH.COM menyebutkan pihak yang bertanggungjawab dalam kasus suap Sesmenpora ini adalah Wakil Ketua Banggar dari Fraksi Partai Demokrat Mirwan Amir.

"Mirwan itu otaknya, Angelina Sondakh dan Wayan Koster hanya lewatan saja. Mirwan yang menikmatinya bersama dengan semua pimpinan Banggar lainnya. Uang sebanyak Rp8 miliar dibagi-bagikan ke semua pimpinan Banggar,” ujar Nazaruddin, Senin (20/6/2011).

Oleh karenanya, Nazaruddin meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Mirwan Amir terkait kasus suap Sesmenpora. "KPK harus panggil Mirwan Amir, karena dia yang terima uang itu," cetusnya.

Dia menambahkan, seluruh data yang dia miliki terkait keterlibatan Mirwan Amir dalam kasus suap Sesmenpora ini akan diserahkan ke KPK jika kesehatannya mulai membaik. "Setelah saya sembuh saya akan pulang dan menyerahkan semua bahan itu ke KPK," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Nazaruddin yang berada di Singapura sejak 23 Mei 2011 ini meminta agar melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait pernyataan yang ia sampaikan atas keterlibatan Mirwan Amir dalam kasus suap Sesmenpora. "Lebih baik Anda telpon Ruhut, Max, dan Tim TPF yang lain untuk menanyakan kebenaran yang saya sampaikan," sarannya.

Bekas Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman enggan menjawab pertanyaan terkait pengakuan M Nazaruddin. Meski dicecar dengan beragam pertanyaan apakah benar pernyataan Nazaruddin, Benny kukuh enggan menjawabnya. "Saya tidak tahu," elaknya ditemui seusai rapat dengan KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri di gedung DPR, Jakarta, Senin (20/6/2011).

Namun jika mundur ke belakang terkait hasil kinerja TPF Fraksi Partai Demokrat awal Mei lalu, TPF memang memanggil beberapa nama selain M Nazaruddin. Mereka di antaranya, Mirwan Amir (Wakil Ketua Baleg DPR), Mahyuddin (Ketua Komisi X), serta Angelina Sondakh (Anggota Komisi X).

"Ke empatnya dipertemukan, kita klarifikasi. Kepada Nazaruddin yang juga menjabat bendahara umum partai itu, tim menanyakan apakah dirinya mengenal Mindo Rosalina Manulang, salah satu tersangka kasus itu. Dijawab sekadar tahu," ujar Benny K Harman kepada wartawan, Jumat (13/05/2011).

Sementara untuk Angelina, Benny menyebutkan, pihaknya bertanya seputar tugasnya saat menjadi koordinator anggaran Komisi Olahraga DPR. Dalam kesempatan tersebut, lanjut Benny, Angelina Sondakh ditanya, siapa yang akan membangun, Angelina menyatakan sama sekali tak terlibat. "Itu adalah urusan Kementerian Pemuda dan Olahraga secara teknis, menteri dan jajarannya lebih tahu," papar Benny kala itu.

Dalam penjelasan TPF kala itu, memang tidak secara detil peran Mirwan Amir dalam urusan kasus suap Sesmenpora. Hanya saja, saat jumpa pers TPF dengan M Nazaruddin, baik Mirwan Amir maupun Angelina Sondakh absen. Justru hanya Nazaruddin yang muncul ke publik mengklarifikasi tudingan dirinya dalam kasus tersebut

Terkait tudingan Nazaruddin itu, baik Angelina Sondakh dan Mirwan Amir melalui pernyataan yang dikeluarkan elite PD semuanya membantah. Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah membantah tudingan Nazaruddin. "Karena itu urusan intern jadi saya tidak akan mengungkapkan yang dibicarakan. Oke, seperti itu kalau dia mengatakan begitu. Tapi bagi Bang Jafar tidak (tidak ada pertemuan)," ujar Ketua FPD Jafar Hafsah. [mdr]

(http://nasional.inilah.com/read/detail/1624002/nazaruddin-seret-rekan-separtainya-ada-apa)



RELATED POST :


LIFE STYLE TOPIC :

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search