Custom Search

Twitter Mengaku Nazaruddin Tuding Golkar Ikut Bermain

BEKASI-JAKARTA

Sebuah akun twitter yang mengklaim dimiliki Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhamad Nazaruddin kembali berkoar-koar.

Sampai saat ini belum ada konfirmasi bahwa akun ini adalah benar milik Nazaruddin atau cuma pekrjaan orang iseng.

Dari pesan yang disampaikan, Akun @mnazar78 itu sepertinya hendak membongkar sejumlah informasi penting terkait peran Nazaruddin selama ini di Demokrat.

Pengakuan lewat Twitter ini merupakan versi lain setelah sebelumnya tertulis sejumlah pengakuan diduga Nazaruddin lewat http://nazaruddin78.blogspot.com/.

Dalam pesan yang disampaikannya, pemilik akun diantaranya menuding para politisi Golkar bermain dalam kisruh di tubuh Demokrat.

Termasuk diantaranya SMS yang mengatasnamakan Nazaruddin beberapa waktu lalu ditulis pemilik akun sebagai berikut. "Saya sangat yakin saudara @ical_bakrie mengetahui gerakan-gerakan dekonstruksi Partai Demokrat oleh anak buahnya," tulisnya.

Masih terkait dengan itu, juga tertulis berikut ini. "Termasuk penyebaran SMS fitnah seolah-olah saya pengirimnya. Saya tahu ini yang bermain politisi-politisi Golkar melalui konsultan media," tulisnya.

Demikian pula disebutkan jika tudingan yangdialamatkan itu merupakan sebuah skenario. "Maka tak berlebihan setelah saya mengalami tudingan bertubi-tubi, menjadi terang bahwa segalanya ini memang skenario yang sudah direncanakan," tulis pemilik akun @mnazar78 itu.

Selanjutnya dia menulis. "Mereka pernah mengatakan kalau iingin menghancurkan partai, maka bidiklah Bendahara Umumnya. Dan inilah yang terjadi," ujarnya.
"Teriakan pertama meraka: "Rasain Partai Demokrat!!!"" tulisan yang lain tertera dalam laman pemilik akun @mnazar78 itu.

Nazaruddin diketahui saat ini berada di Singapura. Langkah diam-diam Nazaruddin ke Singapura beberapa saat setelah diumumkan dicopot dari Bendahara Umum Demokrat. Nazaruddin diduga terkait sejumlah kasus diantaranya kasus suap Sesmenpora dan upaya pemberian uang cuma-cuma 120 dolar Singapura kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi Jenedri M Gaffar.

"Saya akan pulang kl jadwal pemanggilan saya oleh KPK sudah jelas tanggal dan jamnya. Hingga saat ini saya belum menerima surat panggilan.
Saya tidak kabur!!! Saya sedang berobat dan menenangkan diri. Keluarga saya tinggal di Singapura. Ke Jakarta aku kan kembaliiii," tulis pemilik akun itu.

(Tribunnews.com)



RELATED POST :


LIFE STYLE TOPIC :

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search