BEKASI-JAKARTA
Pengguna BlackBerry di Indonesia kian hari semakin bertambah. Namun, kebanyakan dari para pengguna BlackBerry di Indonesia ternyata menggunakan BlackBerry hanya untuk kepentingan lifestyle, bukan keperluan kerja.
"Bukan untuk fungsi sebenarnya karena di Indonesia BlackBerry bukan buat working tapi sudah bergeser ke lifestye," kata Dirut Better-B, Kemal Arsjad, dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (13/10). Better-B adalah salah satu pengembang aplikasi BlackBerry dari Indonesia yang tengah mempromosikan aplikasi-aplikasi baru untuk memperkaya layanan tersebut.
Menurutnya, kebanyakan dari pengguna BlackBerry menggunakan BlackBerry yang dimilikinya hanya untuk mengakses Facebook dan Twitter. Padahal, kegunaan dan fungsi dari BlackBerry, menurutnya, jauh lebih luas ketimbang hanya untuk mengakses situs jejaring sosial itu.
"Kebanyakan pengguna BlackBerry di Indonesia itu hanya untuk Facebook dan Twitter," ujarnya. Karena itu, kata dia, saat ini tidaklah aneh jika para ibu rumah tangga banyak yang sudah menggunakan BlacBerry.
Di sisi lain, dia juga menilai kemunculan BlackBerry telah menggeser paradigma berpikir masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi. "Dan sekarang sudah ada pergeseran, orang sudah bukan lagi minta nomor handphone tapi minta nomor PIN BBM (BlackBerry Messenger)," katanya.
Dia juga mengaku yakin pengguna BlackBerry ke depan akan terus bertambah. Pasalnya, adanya dukungan yang luar biasa yang diberikan pihak operator terhadap para pengguna BlackBerry dari sisi layanan dan harga BlackBerry yang kian terjangkau akan memicu masyarakat untuk menggunakan BlackBerry.
"(BlackBerry) Gemini sudah mau keluar dan harganya juga available terus ditambah support dari operator," ujarnya. (KOMPAS.com)
0 comments:
Post a Comment