Custom Search

Adik Ipar Presiden Dinilai Cocok Jadi KSAD

BEKASI-JAKARTA

Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Tubagus Hasanudin, menilai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo, tepat menduduki posisi Kepala Staf Angkatan Darat, menggantikan Jenderal George Toisutta yang akan pensiun bulan depan.

"Kalau dilihat dari jenjang yang menduduki posisi bintang tiga, saya kira Pangkostrad Letjen Pramono Edhie (pengganti George)," katanya di gedung DPR, Jakarta.

Mayor jenderal purnawirawan yang juga politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan Pramono Edhie memiliki rekam jejak yang meyakinkan. Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu pernah menjabat Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Panglima Kodam III Siliwangi, serta menjadi ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Hasanudin tak mempermasalahkan hubungan kekerabatan Pramono Edhie dengan Presiden Yudhoyono. Menurut dia, fraksinya berpendapat setiap perwira TNI Angkatan Darat yang kualitasnya bagus berhak menjadi KSAD. “Nanti, kalau ada kekurangan, kami koreksi."

Jenderal George Toisutta, 58 tahun, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 1 Juni 1953. Lulusan terbaik Akabri angkatan 1976 ini telah memasuki masa pensiun pada bulan ini dan akan mengakhiri jabatannya pada awal Juli nanti. Belakangan, Toisutta diberitakan berniat maju menjadi calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia periode 2011-215. Kongres PSSI akan digelar di Surakarta, Jawa Tengah, pada 30 Juni 2011.

Sebelum menjabat KSAD, Toisutta adalah Panglima Kostrad (2007-2009), menggantikan Erwin Sudjono. Presiden Yudhoyono melantik Toisutta menjadi KSAD pada 9 November 2009 menggantikan Jenderal Agustadi Sasongko Purnomo.

(http://www.tempointeraktif.com/hg/bintang/2011/06/05/brk,20110605-338732,id.html)



RELATED POST :


LIFE STYLE TOPIC :

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search