BEKASI-JAKARTA. Setelah mobil "diperas" pergi-pulang untuk tujuan bersilaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman, ada baiknya diperiksa kembali. Apalagi baru kembali Sabtu atau Minggu (4 dan 5/10), tentu belum ada bengkel yang buka dan baru hari ini menerima servis.
Perlu diketahui, selama melakukan perjalanan kendaraan tentu menempuh jarak cukup jauh. Katakanlah, Jakarta-Surabaya plus putar-putar tempat saudara plus mengunjungi beberapa obyek wisata bisa mencapai 2.300 km. Atau Jakarta-Semarang ditambah kegiatan lainnya bisa menghabiskan 1.500 km.
Selain kerja mesin, beban mobil juga lebih berat. Belum lagi kondisi jalan membuat komponen pada bagian kaki-kaki juga memikul beban yang sama dengan mesin. Seperti sokbreker dan keempat roda."pemeriksaan lebih diutamakan komponen-komponen under body seperti tie-rod, suspensi dan rem," jelas Novi Feryanto, kepala bengkel Tunas Toyota Bintaro, Jakarta Selatan.
Nah, untuk bolos kerja guna menormalkan kembali kondisi mobil, jelas tidak mungkin. Ada dua tahap yang bisa dilakukan. Pertama, pemeriksaan dilakukan sendiri dan yang kedua membawa ke bengkel.
Di sini akan dipandu, apa saja yang dilakukan sendiri.
1. Cuci mobil segera. Bila dilakukan sendiri masih kurang bersih, terutama bagian kolong. Apalagi di kota tujuan dekat dengan laut (seperti di Tanjung Mas, Semarang, Perak, Surabaya dan Cirebon) bisa menimbulkan korusi. Sebaiknya bawa ke tukang cuci untuk di steam. Bisa dibawa saat jam istirahat makan siang (pilih tempat cucinya yang ada bengkelnya juga).
2. Setelah dicuci, sekalian Spooring roda. Karena mungkin selama perjalanan sempat menghajar lobang atau melindas batu (sekalian saat mencuci mobil).
3. Bila masih punya waktu,minta diperiksa kampas rem. Karena komponen ini kerjanya cukup berat. Biasanya jarak tekan pedal tambah dalam.
4. Sekalian cek tie-rod, ball joint, baut-baut pada suspensi dan kaki-kaki.
Dilakukan sendiri sebelum berangkat kerja
5.Periksa air aki. Bila ada yang sudah mendekati batas minimal (low) segera tambahkan dengan air aki (yang khusus untuk menambah). Karena bila sampai kering akan merusak sel (Untuk langkah yang ini dan seterusnya ke bawah bisa dilakukan sebelum berangkat kerja).
6.Periksa kapasitas oli mesin lewat tongkat pengukur. Kalau kualitas oli, karena sebelum berangkat sudah diganti, masih bisa dipakai. Tapi kalau mau aman, sebaiknya ganti baru karena walau baru menempuh 2.000 km, kerja mesin cukup berat
7.Cermati V-belt, baik kondisi maupun kerenggangannya. Jika kendor akan mengeluarkan suara mendecit.
8.Keluarkan saringan udara dari rumahnya. Bersihkan dengan cara disemprot pakai kompresor (dari sisi dalam ke luar) ke bilah-bilah saringan. Bila tak punya kompresor, bisa dengan cara saringannya di ketok-ketok (tapi kurang maksimal).
9.Untuk mobil masih menggunakan karburator bersihkan dengan cairan khusus. Sedang yang menganut injeksi bisa memakai Injector Cleaner.
0 comments:
Post a Comment