BEKASI-JAKARTA
Detasemen Khusus 88 Antiteror mengepung sebuah rumah di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah. Pengepungan selama delapan jam itu diwarnai baku tembak antara aparat dan penghuni rumah.Rumah yang dikepung sejak Rabu, 16 September 2009 pukul 23.00, itu diduga menjadi lokasi persembunyian para teroris terkait pemboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009.
Menurut informasi yang diperoleh tvOne, aparat menemukan sebuah bom yang siap diledakkan di rumah tersebut. Selain itu, aparat juga menemukan dua unit laptop.
Pengepungan itu diduga menewaskan tiga orang. Pertama adalah Susilo alias Adib, pria yang diduga menyewa rumah yang digrebek. Menurut Ketua RT setempat, Susilo adalah warga Kagokan RT 2/11 Pajanglawean Solo. Dia tinggal bersama istrinya, Putri Munawaroh.
Kedua, adalah Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Buron tersebut diduga berperan menyembunyikan Noordin M Top di Temanggung. Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Pernah divonis 3 tahun 6 bulan pada 2004, karena menyembunyikan Dr Azahari dan Noordin M Top.
Sedangkan jenazah ketiga belum diketahui identitasnya. Namun, belum ada keterangan resmi polisi mengenai siapa yang tewas dalam penggerebekan itu.• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment