Custom Search

Barcelona Memukau Dunia

BEKASI-JAKARTA

Tidak perlu perdebatan. Satu hal sudah terbukti, Barcelona tim terbaik di dunia. Gelar mereka berskala Eropa saat menekuk MU 3-1 (1-1) di final Liga Champions di Wembley, Sabtu (28/5). Namun, hampir semua sepakat, merekalah yang terbaik di dunia saat ini.

”Dalam sepanjang pengalaman sebagai pelatih, saya akan mengatakan, mereka (Barcelona) tim terbaik yang pernah saya hadapi,” kata Sir Alex Ferguson, Pelatih Manchester United (MU), seusai laga yang disebut sejumlah pengamat sepak bola sebagai laga yang ”tidak berimbang”.

”Mengalahkan mereka adalah tantangan. Tantangan itu bakal selalu mendorong Anda memperbaiki diri, membangun tim Anda. Saya pikir, kami memiliki para pemain yang sangat bagus, kami akan mengkajinya musim panas ini,” lanjut Ferguson.

Bagi pelatih asal Skotlandia yang musim ini membawa MU memecahkan rekor 19 kali juara Liga Inggris, kekalahan dari tim sefantastis Barcelona adalah hal yang tidak perlu diratapi. Performa MU tak buruk sama sekali, terutama jika melihat gebrakan mereka hingga 15 menit pertama dan gol balasan striker Wayne Rooney yang menyamakan kedudukan 1-1 di babak pertama.

Namun, mereka bertemu tim lebih bagus yang sejak awal sebisa mungkin ingin dihindari Ferguson. Begitu menemukan ritme lewat permainan khas umpan-umpan pendek (passing game) dan penguasaan bola, Barcelona tidak butuh waktu lama menjebol gawang MU lewat Pedro pada menit ke-27 hasil umpan cemerlang Xavi Hernandez.

Tujuh menit kemudian, Rooney menyamakan 1-1 lewat gol hasil serangan balik. Namun, di babak kedua, laga benar-benar dikuasai pemain Barcelona. Dua gol oleh Lionel Messi—yang kemudian dinobatkan sebagai pemain terbaik Final Liga Champions—menit ke-54 dan striker David Villa menit ke-69 membuat laga final itu tidak ubahnya seperti final 2009 saat MU takluk 0-2.

”Saya paling berbangga pada cara kami bermain,” kata Pep Guardiola, Pelatih Barcelona, yang dalam tiga musim melatih klub Catalan memberi tiga gelar juara Liga Spanyol dan dua gelar juara Eropa. ”Masyarakat yang menonton (laga final itu) dapat melihat, kami tidak hanya menang, tetapi kami juga bermain dengan brilian.”

Seperti pada final 2009, Barcelona mendominasi laga. Dari catatan statistik, mereka memegang penguasaan bola hampir 70 persen dengan melepaskan 19 tembakan. MU hanya bisa melepaskan empat tembakan yang membuat kiper Victor Valdes terlihat tak terlalu bekerja keras.

Pujian khusus Messi

Guardiola lalu memberikan pujian khusus bagi Messi yang untuk pertama kali mencetak gol di ranah Inggris. ”Messi pemain terbaik yang pernah saya lihat dan mungkin pemain terbaik yang akan saya temui. Kami punya pemain-pemain hebat, tetapi dia membuat perbedaan dan tanpa dia kami tidak akan memiliki kualitas permainan seistimewa itu. Dia pemain unik.”

Messi baru menginjak usia ke-24 tahun bulan depan. Pemain terbaik dunia asal Argentina ini menjadi pencetak gol terbanyak tiga musim beruntun. Musim ini, pemain berpostur tinggi 1,69 meter itu mengoleksi 12 gol atau menyamai rekor Ruud van Nistelrooy pada 2002/2003.

Seperti biasa, Messi tetaplah sosok bersahaja, rendah hati, dan tak ingin menonjolkan diri sendiri. ”Menjadi pemain terbaik laga tidak terlalu penting karena yang luar biasa adalah bagaimana kami bermain. Kami bagus dalam semua area,” kata Messi.

”Kami tidak pernah benar-benar mampu mengontrol Messi, tetapi banyak orang mengatakan hal itu. Kami tidak pernah menutup lini tengah dengan baik untuk menyerang balik,” ujar Ferguson soal Messi.

Bagi Barcelona, gelar Eropa itu merupakan yang keempat kali setelah 1992, 2006, dan 2009, sekaligus menyamai catatan juara Bayern Muenchen dan Ajax Amsterdam. Hal yang menyentuh hati berlangsung saat penyerahan trofi oleh Presiden UEFA Michel Platini.

Trofi supremasi tertinggi sepak bola Eropa itu diserahkan Platini kepada bek kiri Eric Abidal yang Maret lalu menjalani operasi tumor hati.

Kerusuhan di Barcelona

Sayang, sukses Barcelona ternoda dengan kerusuhan di pusat kota Barcelona, tempat 50.000 suporter berkumpul. Dalam kerusuhan itu, sebanyak 84 orang ditangkap polisi dan 130 orang harus dirawat, termasuk 37 polisi. Dijadwalkan, trofi Eropa itu diarak di kota Barcelona, Minggu sore. (KOMPAS/AP/AFP/REUTERS/SAM)


RELATED POST :


LIFE STYLE TOPIC :

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search