Hedi Yunus Lelang Batik Kesukaannya untuk Korban Gempa

BEKASI-JAKARTA

Vokalis Kahitna Hedi Yunus melelang baju batiknya untuk korban gempa Sumatera Barat. Baju batik yang dilelang pun merupakan salah satu favoritnya.



“Kebetulan kemarin Jumat (2/10) adalah hari batik nasional. Jadi aku ingin berpartisipasi menyumbangkan sesuatu untuk para korban gempa melalui lelang batik yang diadakan TV ONE, Jumat (2/10) pagi,” ujar pria kelahiran Bandung 24 Maret 1968 ini, Senin (5/10).

Hedi mengatakan dirinya bangga bisa berkontribusi langsung memberi bantuan kepada para korban gempa Sumatera Barat. "Walaupun sedikit tetapi aku sangat senang bisa ikut meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang memerlukan bantuan," ungkap penggemar warna biru tersebut. Hasil lelang baju batik Hedi yang berwarna biru putih laku seharga Rp 1 juta.

Hedi mengaku gemar pakai batik. Karena setiap kali penampilannya di atas panggung, Hedi tidak pernah absen memakai batik.

Hedi gemar mengenakan batik karena menurutnya batik bisa membuatnya nyaman. "Aku merasakan kenyamanan jika aku pakai batik. Lagi pula aku tuh orangnya gampang keluar keringet dan gampang gerah. Jadi kalau nyanyi aku lebih nyaman pakai batik," imbuh penggemar bakso ini.

Hedi mengaku mempunyai 50 buah koleksi batik. "Kalau ditotal aku punya 50 batik yang 40 biasa aku pakai untuk nyanyi dan yang sepuluhnya lagi itu batik resmi untuk datang ke acara seperti pernikahan," ungkap pria asal Bandung ini.

Dari ke 50 batik koleksinya itu, Hedi memiliki batik kesukaan yaitu batik yang diperolehnya dari Garut. "Ini batik yang aku pakai sekarang batik kesukaan aku. Aku suka batik Garut karena warnanya unik. Depannya warna apa, belakangnya warna apa. Seperti ini. Depannya warna biru belakangnya warna hitam," bebernya.

Gara-gara kegemarannya memakai batik, Hedi mempunyai pengalaman yang sangat berkesan. "Waktu itu aku diundang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London dalam rangka 17 Agustus tahun ini untuk nyanyi. Dan aku pakai batik rancangan Agus Pramu. Warnanya unik. Depannya merah, belakangnya putih dikombinasikan dengan celana jeans dan sepatu ket. Setelah itu tiba-tiba pihak KBRI memintaku untuk melelang batikku karena mereka bilang ada yang tertarik untuk membeli batikku," ujar Hedi.

"Dan akhirnya aku relakan untuk dilelang juga. Yang mendapatkan itu warga asing yang mempunyai istri warga Indonesia soal harga rahasialah," ungkap dia.
(TEMPO Interaktif)

Share