BEKASI-JAKARTA
Saat ditangkap polisi Kolombia, Muhammad Nazaruddin, membawa sebuah tas kecil berwarna hitam. Tas kecil itu kini sudah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi."Tas hitamnya sudah diserahterimakan dari Pak Dubes ke KPK. Sudah dibawa kembali ke Jakarta bersama Nazaruddin," kata Made Subagia, pejabat Kedubes RI di Kolombia, saat dihubungi Jumat 12 Agustus 2011.
Apakah tas masih dalam kondisi tersegel? "Memang sempat dibuka di sini. Dan diperlihatkan kepada kita semua," jelasnya. Apa saja isinya? Ada empat sampai lima telepon selular, charger HP, pulpen, dan uang dolar sekitar 20 ribu," jelas Made.
Sebelumnya, KPK menyatakan tas hitam itu merupakan bukti penting. "Semua yang dimiliki, yang bisa dipakai pembuktian, apapun termasuk tasnya," ujar Wakil Ketua KPK M. Jasin di Kantor KPK, Jakarta, Rabu kemarin.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto juga telah memerintahkan agar tas kecil milik Nazar itu diamankan. "Di-seal benar-benar, tidak boleh ada seorang pun yang membukanya," kata Djoko di Kantor Presiden, Selasa. Lihat video tas hitam itu di sini
(VIVAnews )
RELATED POST :
1 comments:
Kenapa ga ada yg menanyakan tas besar, tempat pakaian/perlengkapan sehari-hari dan hotel tempat menginap Nazaruddin ? Ga mungkin dia hanya membawa tas kecil itu. Pasti ada pihak, mungkin oknum pegawai Kedubes yang mengambilnya dari hotel Nazaruddin. Semua penuh kebohongan, kasihan jg si Nazaruddin nantinya hanya dia yang menanggung perbuatan najis berjamaah. Saya yakin mereka akan dilaknat oleh: Allah, para Malaikat, manusia dan seluruh makhluq yang dapat melaknati.
Post a Comment