Custom Search

Muncul Blog 'Testimoni Nazaruddin'

BEKASI-JAKARTA

Setelah peredaran pesan pendek gelap mengatasnamakan Muhammad Nazaruddin, kini muncul blog berisi testimoni. Lagi-lagi, blog itu mengatasnamakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin.

Blog itu tergolong masih gres. Dibuat Mei 2011, blog Nazaruddin beralamat http://nazaruddin78.blogspot.com. Isinya testimoni tentang kasus yang kini menjerat Nazaruddin.

Tidak ada keterangan lebih terperinci dalam bagian profil pemilik blog. Testimoni 1 berjudul "Bertepuk Tanganlah Partai Lain" yang diposting pada Senin 30 Mei 2011.

Berikut cuplikan isi testimoninya:

"Saya Muhammad Nazaruddin, Anggota DPR RI Komisi VII, Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, saat ini masih menjabat Bendahara Fraksi Partai Demokrat. Saya bukanlah penulis, namun pembusukan karakter terhadap diri saya belakangan yang tak berkira membuat saya memanfaatkan media sosial menuliskan testimoni.

Dalam testimoni pertama ini, ingin saya tegaskan bahwa apa yang menimpa Partai Demokrat hari ini, telah membuat partai lain bersorak. Merekalah sesungguhnya diuntungkan.

Teriakan pertama meraka bisa jadi: rasain Partai Demokrat.


Dalam gurauan sesama anggota DPR RI, saya pernah mendengar selentingan, jika ingin menghancurkan partai, maka bidiklah Bendahara Umumnya.

Maka tak berlebihan setelah saya mengalami tudingan bertubi-tubi, menjadi terang benderang bahwa segalanya ini memang menjadi sebuah skenario yang sudah direncanakan.

Skenario pertama: memojokkan diri saya dituding memperkosa SPG. Perihal ini secara hukum tidak terbukti. Bagaimana saya memperkosa bila kamar yang saya tempati ketika Munas Partai Demokrat juga diisi oleh staf saya, dan ruang rapatnya menjadi bagian pertemuan informal meeting-meeting Munas. Indikasi mengirim SPG ke kamar saya menawarkan jasa, sudah menjadi sebuah skenario karangan cerita, pada 2010 lalu.

Nazaruddin sendiri belum menjawab apakah dirinyalah pemilik blog. Dihubungi melalui telepon, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat ini tak menjawab.

Politisi Partai Demokrat itu kini berada di Singapura. Kepada Tempo, Nazar mengaku berangkat ke negeri itu 23 Mei lalu untuk berobat. Sayangnya, ia menolak membeberkan di mana dia berobat dan sedang menderita sakit apa. “Saya sedang checkup,” ucap Nazaruddin. “Checkup itu kan tidak mesti di rumah sakit,” ujarnya ketika ditanya berobat di rumah sakit mana di Singapura.

Nazaruddin disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Marketing PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ketiganya dicokok KPK di lantai tiga Kementerian Pemuda dan Olahraga pada 21 April lalu bersama tiga lembar cek senilai Rp 3,2 miliar.

Bekas pengacara Rosa, Kamaruddin Simanjuntak, sebelumnya mengatakan, kepada penyidik Rosa pernah memberi keterangan Nazaruddin adalah atasannya dan yang memperkenalkan dirinya dengan Wafid. Nazaruddin pulalah yang merekomendasikan PT Duta Graha sebagai kontraktor proyek wisma atlet di salah satu restoran di sekitar Senayan, tahun lalu. Nazaruddin lalu disebut menerima success fee dari proyek berbiaya Rp 191 miliar ini dan Wafid sebesar 2 persen.

Rosa sendiri akhirnya mencabut keterangannya di depan penyidik KPK. Sedangkan Nazaruddin membantah keterlibatannya dalam kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games.

Ketua KPK Busyro Moqqodas mengatakan akan memeriksa Nazaruddin pekan depan, tapi jadwalnya belum ditentukan. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng pun akan dipanggil KPK untuk dimintai keterangan dalam kasus wisma atlet ini. (Tempo Interaktif.)



RELATED POST :


LIFE STYLE TOPIC :

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search