BEKASI-JAKARTA. JIKA Anda menggemari mencari dan mengunduh lirik lagu dan segala sesuatu hal yang "gratis" dari internet, maka Anda termasuk pengguna internet yang paling rentan terkena virus komputer jahat atau yang dikenal dengan nama "Malware".
Perusahaan antivirus McAfee telah mengidentifikasikan bahwa pelaku kejahatan internet semakin gencar memperbaharui cara mereka dalam menyebar virus. Dalam hal ini, mereka melancarkan sasarannya pada keyword atau kata kunci yang berhubungan dengan konten yang sering dipakai pengguna internet.
Penelitian sendiri telah memeriksa 2600 keywords paling populer dari lima mesin pencari (search engine) terkemuka, yaitu Goggle, Yahoo, Live, AOL dan Ask, serta menganalisa 413.00 halaman Web.
"Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, kami telah melihat perubahan dramatis yang kami sebut Malware," ujar David DeWalt selaku Presiden dan CEO McAfee, kemarin.
Dari penelitian tersebut juga telah menunjukkan bagaimana penjahat dunia cyber semakin lama semakin meningkatkan kecanggihan virus. Kategori produk yang memiliki tingkat resiko tinggi membawa virus adalah Screen saver, games gratis, bekerja dari rumah, Olimpiade, video, Selebriti, musik dan berita.
Perusahaan perangkat lunak antivirus sepertinya telah ketinggalan jauh dalam mengantisipasi perkembangan virus yang dilakukan oleh penjahat Cyber. Namun diakui mereka 50% PC di dunia, tidak diproteksi untuk mengantisipasi adanya virus yang lebih ganas.
0 comments:
Post a Comment