Pemkab Bekasi Berikan Rp1,066 Miliar kepada 148 Pengurus Desa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, memberikan penghargaan dalam bentuk dana senilai total Rp1,066 miliar kepada 148 mantan pengurus desa yang wilayahnya beralih status menjadi kelurahan.

Wakil Bupati Bekasi Darip Mulyana di Cikarang, mengatakan, penyerahan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2009 itu dilakukan pada Rabu (27/5), bertempat di Aula KH. Nur Alie.

Bantuan itu diserahkan kepada mantan kepala desa, perangkat desa, dan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Penghargaan ini sebaiknya dinilai dari niat baik pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menghargai pengabdian aparatur desa, bukan dari jumlah dana yang relatif kecil. Semoga dana kadeudeuh ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima," kata Darip.

Penghargaan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, kata Darip, diberikan dalam bentuk uang kadeudeuh yang besarannya bervariasi.

Untuk 64 mantan pengurus BPD masing-masing menerima Rp5 juta. Untuk mantan sekretaris desa yang tidak memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan perangkat desa lain menerima antara Rp5 juta hingga Rp20 juta.

Darip menambahkan, lima desa yang telah beralih status menjadi kelurahan itu adalah Desa Serta Jaya Kecamatan Cikarang Timur, Desa Wanasari Kecamatan Cibitung, Desa Kebalan dan Desa Bahagia Kecamatan Babelan, dan Desa Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan.

"Mengingat kelurahan telah diisi oleh PNS, para perangkat desa dan BPD diberhentikan dengan hormat dari jabatannya. Namun demikian, bukan berarti peran untuk membangun Kabupaten Bekasi di wilayah kelurahan masing-masing terhenti," katanya.

Perubahan desa menjadi kelurahan, kata Darip, mengacu pada beberapa peraturan undang-undang, antara lain Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 28 Tahun 2006 tentang pembentukan, penghapusan, penggabungan desa, dan perubahan desa menjadi kelurahan