BEKASI-JAKARTA
Andi Nurpati mengaku bertemu dengan tersangka kasus dugaan pembuatan surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) Masyhuri Hasan di kantornya pada 14 Agustus 2009.Namun, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu lupa dengan isi pertemuan yang dilakukan tepat di hari rapat pleno untuk menetapkan Dewie Yasin Limpo sebagai pemenang untuk duduk di kursi legeslatif.
"Dia menyatakan bahwa dia datang ke KPU kemudian bertemu dengan saya. Kalau tanggal dan peristiwa kan saya tidak ingat. Bahwa Masyhuri pernah ke ruangan saya bertemu saya, iya," ujar Andi.
Lalu, apa isi pembicaraannya? "Kalau itu sih saya tidak ingat," jawabnya saat istirahat di sela konfrontasi di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/7).
Saat ditanya kembali tentang isi tersebut, dia pun kembali mengelak. "Dia ke kantor kan. Pada prinsipnya siapapun tamu akan saya usahakan untuk meladeni," kata dia berulang-ulang.
"Tamu saya kan banyak banget. Masak mau ingat semuanya," lanjutnya .
(MediaIndonesia)
RELATED POST :
0 comments:
Post a Comment