Custom Search

Ternyata Selly si penipu cantik Tak Hanya Pandai Menipu

BEKASI-JAKARTA

Setahun menjadi buronan polisi di berbagai kota, Selly si penipu cantik selalu punya trik untuk menghindar dari kejaran korps berbaju coklat tersebut. Selama ini masyarakat hanya tahu bahwa Selly lihai dalam tipu-menipu dan lolos dari kejaran polisi. Hal ini tidak mengherankan karena pada dasarnya wanita berusia 27 tahun ini tergolong moncer dalam dunia akademik.

Menurut pengakuannya, ia menempuh pendidikan menengah atas (SMA) hanya membutuhkan waktu dua tahun. Karena kepandaiannya, Selly terpilih untuk menjadi salah satu murid yang berhak mengikuti progam akselerasi di sekolahnya. Tak hanya berhenti sampai di sini, memasuki jenjang perguruan tinggi, Selly mampu lolos seleksi UMPTN dan diterima sebagai mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom).

"Saya sarjana komunikasi Fikom Unpad tahun 2004," beber Selly kepada Kompas.com saat ditemui di Mapolsek Denpasar Selatan, Senin (28/03/2011).

Usai menyelesaikan studinya, Selly pun mulai menjajaki dunia kerja. Dengan kecerdasan yang dimiliki ia pun sempat bekerja di PT Patra Jasa, Jalan TB Simatupang, Jakarta, sebagai sekretaris.

Bahkan, pada tahun 2009, ia diterima sebagai karyawan perusahaan media cetak terbesar di Indonesia (Kompas) di bagian ADP (Automatic Data Processing), bukan sebagai wartawati yang selama ini ramai diberitakan di media.

"Tidak sembarang orang bisa bekerja di Kompas, dan saya waktu itu di bagian ADP untuk mailing, penerima surat," ungkap Selly bangga.

Namun, kariernya hancur setelah "meminjam" uang kepada 6 karyawan Kompas dan akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri. "Karena aku minjem orang-orang Kompas akhirnya aku keluar, tapi sudah diselesaikan di Polsek Tanah Abang pada waktu itu," jelas ibu satu anak ini.

Saat ditanya rencana ke depan usai menjalani hukuman, Selly pun masih berharap dapat bekerja seperti wanita karier pada umumnya. "Setelah selesai masalah ini saya akan melamar ke perusahaan-perusahaan lagi dan berharap dapat diterima setelah adanya kasus ini," harapnya.
.KOMPAS



RELATED POST :


LIFE STYLE TOPIC :

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search