Custom Search

Taufik Kiemas Tak Keberatan Kadernya Jadi Menteri

BEKASI-JAKARTA

http://www.kompas.com/data/photo/2009/05/13/2138071p.JPG

Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufik Kiemas mengatakan, dirinya tidak merasa keberatan jika presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, menawarkan posisi menteri kepada kader PDI-P.

"Ditawar belum ada. Namun, kalau dikasih, ya kami ambil. Masa pemberian ditolak-tolak," ujarnya seusai menghadiri syukuran sertifikasi ISO UII di kediaman Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD di Jakarta, Rabu (14/10).

Dia juga tidak mempermasalahkan penempatan para kader PDI-P dalam kabinet pada masa pemerintahan Presiden SBY. Kader PDI-P akan setia ditempatkan di posisi mana pun. "Yang paling penting ditawarkan, bukan menawarkan," ucapnya.

Taufik menuturkan, hingga saat ini partainya belum mempersiapkan siapa saja kader partainya yang akan menjabat sebagai menteri. Pasalnya, hingga saat ini belum ada pinangan secara resmi kepada PDI-P.

Meski demikian, kata dia, semua keputusan berada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai. Jika Mega melarang kadernya untuk bergabung dalam kabinet SBY, semua kader akan menaatinya.

"Kuncinya tetap di Ibu Mega. Biar apa pun juga, sikap ada di Ibu Mega," katanya.

Taufik juga membantah Megawati telah melarang kadernya untuk menjadi menteri. Hingga saat ini belum ada keputusan secara resmi mengenai sikap partai terhadap pemerintahan ke depan.

Taufik mengatakan, pihak yang paling berhak menyatakan sikap partai secara langsung adalah ketua umum partai dan sekretaris jenderal partai.

"Dia (Megawati) belum bersikap. Namun, yang paling berhak menyatakan sikap partai adalah Ibu Mega dan sekjen," ujarnya.•KOMPAS.com

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search