BEKASI-JAKARTA
Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri memastikan bahwa pelaku yang dibekuk Densus 88 adalah pelaku perampokan CIMB Niaga Medan. Komplotan ini juga terlibat dalam jaringan teroris yang dicari polisi. Kepastian ini disampaikan Kapolri di Mapolda Sumatra Utara, Senin (20/9).Di depan puluhan wartawan, Kapolri juga memperlihatkan sejumlah foto perampok CIMB Niaga. Salah satunya disebut sebagai Marwan, pelaku yang tertangkap hidup-hidup. Kapolri memastikan komplotan yang dibekuk juga kelompok yang biasa merampok sejumlah bank.
Kapolri mengungkapkan, penanganan kasus ini dilakukan Densus 88 karena tidak murni kriminal. Pelaku juga terkait jaringan teroris. "Jadi mohon dipahami betul," ujar Bambang Hendarso. Sejauh ini, kata Kapolri, polisi sudah menangkap 15 tersangka. Tiga di antaranya tewas [baca: 18 Orang Ditangkap di Sumut dan Lampung].
Seluruh tersangka terkait dalam jaringan teroris, seperti yang terungkap di Jantho, Nanggroe Aceh Darussalam. Dalam kesempatan ini, Kapolri menegaskan, kekuatan anggota teroris yang kini berkeliaran di Sumatra Utara, berjumlah 33 orang.
Sedangkan tersangka yang ditembak mati di Tanjung Balai diketahui bernama Deni dan Dani. Keduanya berencana akan merampok dengan senjata api di wilayah Sumatra.
Polisi juga menyita berbagai barang bukti. Di antaranya senapan AK-56, tiga pucuk pistol jenis FN-45, ratusan butir peluru, dan bubuk TNT atau dinamit seberat 1,5 kilogram, serta uang tunai jutaan rupiah.(liputan6)
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
Terima kasih sudah menyempatkan diri mengunjungi halaman ini.Situs web ini bersifat non komersial, karena itu tidak dirancang untuk memperoleh keuntungan materi. Akan tetapi besarnya biaya bulanan untuk membuat situs ini tetap eksis merupakan kesulitan utama dalam mempertahankan dan meningkatkan situs ini.Jika Anda menyukai situs web ini, Anda bisa membantu untuk membuatnya lebih baik. Untuk pengembangan website ini kami membutuhkan sumbangan anda, klik logo DONATE dibawah ini:
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
0 comments:
Post a Comment