BEKASI-JAKARTA
Gani Saputra dan Yonpy Saputra, mahasiswa yang meneriaki Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dengan "tangkap maling Century" dibebaskan. Tapi mereka dilarang mengikuti sidang Pansus Century lagi."Setelah menemukan kesepakatan, kami berdua akhirnya dibebaskan," kata Yonpy Saputra di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2010).
Pria berambut cepak ini kemudian diminta tidak boleh ada di lingkungan DPR lagi untuk mengikuti jalannya pemeriksaan Sri Mulyani. Mahasiswa Universitas Jayakarta ini mengaku sempat difoto oleh Pamdal DPR. "Mungkin untuk dokumentasi," cetus dia.
Yonpy mengaku tidak memiliki motivasi apa-apa saat meneriaki Sri Mulyani. Ia sebenarnya hanya kecewa karena tidak boleh masuk ruang Pansus dari Selasa (12/1/2010) kemarin. Padahal, menurut dia, kehadirannya sudah sesuai prosedur.
"Kami sudah mendapat izin dari humas DPR. Tetapi ya sudah, kami diminta keluar dari pagar," ujarnya.
Sementara itu, Gani Saputra, mahasiswa Universitas Bung Karno, menolak berkomentar. Pria gondrong yang terbalut jaket almamater warna biru ini pun menolak difoto.
Yonpy dan Gani berserta teman-temannya meninggalkan gedung DPR.
Suasana kembali tenang. Sri Mulyani masih beristirahat di dalam ruang tunggu Bamus DPR. Pansus akan kembali dimulai pukul 14.00 WIB.(detikNews)
- Pansus Panggil Boediono & Miranda Goeltom 22 Desember
- Wakil Presiden Boediono Akui Ada Robert Tantular
- Kasus Century Harus Selesai Sebelum 100 Hari Pemerintahan SBY
- Idrus Marham Terpilih Sebagai Ketua Pansus Angket Century
- Calon Demokrat, PDIP, Golkar, PKS di Pansus Angket Bank Century
- Taufik Kiemas Belum Teken Angket Century
- Susno Duadji Temui Pimpinan KPK Terkait Century
- Komjen Susno Duadji Bantah Terlibat Kasus Bank Century
- BPK Segera Panggil Sri Mulyani dan Boediono
- DPR Minta Hasil Audit Century Sebelum Lebaran
- Wapres: Soal Bank Century Tinggal Meletus
- Nasabah Bank Century Surabaya Bingung
- Bank Century, dari Kasus Moneter ke "Ranah Politik"
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment