BEKASI-JAKARTA
Pansus Century menemukan adanya perbedaan data yang dikemukakan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Rochadi dengan mantan pemilik Bank Century Robert Tantular. Budi pun menyerahkannya kepada pansus, apakah lebih mempercayainya atau tidak."Pak Robert itu siapa? Dia kan rampok. Bapak percaya saya atau dia?," tanya Budi dalam pemeriksaan di ruang pansus, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2010).
Mendengar hal itu, seorang anggota pansus dari fraksi PDIP pun mengomentarinya. Menurutnya, jika memang perampok mengapa Robert Tantular diberi uang.
"Kita tidak kasih uang ke dia. Kita kasih ke banknya untuk menyelamatkan bank. Malah orangnya (Robert) kita kejar," jawab Budi.
Budi menambahkan, pihaknya-lah yang melaporkan kejahatan Robert ke kepolisian. "Baru yang meminta polisi untuk menangkap itu Pak Jusuf Kalla," ucapnya.
Perbedaan data antara Robert dan Budi tampak pada beberapa hal. Salah satunya, Robert menyatakan bank century gagal kliring, tapi Budi menolaknya.(detiknews)
- Pansus Panggil Boediono & Miranda Goeltom 22 Desember
- Wakil Presiden Boediono Akui Ada Robert Tantular
- Kasus Century Harus Selesai Sebelum 100 Hari Pemerintahan SBY
- Idrus Marham Terpilih Sebagai Ketua Pansus Angket Century
- Calon Demokrat, PDIP, Golkar, PKS di Pansus Angket Bank Century
- Taufik Kiemas Belum Teken Angket Century
- Susno Duadji Temui Pimpinan KPK Terkait Century
- Komjen Susno Duadji Bantah Terlibat Kasus Bank Century
- BPK Segera Panggil Sri Mulyani dan Boediono
- DPR Minta Hasil Audit Century Sebelum Lebaran
- Wapres: Soal Bank Century Tinggal Meletus
- Nasabah Bank Century Surabaya Bingung
- Bank Century, dari Kasus Moneter ke "Ranah Politik"
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment