BEKASI-JAKARTA
3 Jenazah anggota polisi yang tertembak saat terjadi penyerangan di Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, sedang diotopsi di RS Bhayangkara. Salah satu korban, Bripka Riswandi, tewas setelah tertembus 6 peluru."Untuk Bripka Riswandi ada 5 peluru (di tubuh), dan satunya di kepalanya," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno usai menjenguk 3 jenazah di RS Bhayangkara, Jl Wahid Hasyim, Medan Sumut, Rabu (22/9/2010).
Untuk dua jenazah lagi, Oegroseno hanya memperinci berapa jumlah peluru yang bersarang tanpa menyebutkan nama korban. "1 Anggota ada 9 lubang peluru, sedangkan 1 orang lagi ada 4 peluru," kata Oegroseno tanpa menyebutkan perincian tersebut pada tubuh siapa saja.
Berdasarkan informasi dari Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Baharudin Djafar, Bripka Riswandi meninggalkan 3 putra dan putri. Sedangkan korban tewas lainnya, Aipda Deto Sutejo meninggalkan seorang istri bernama Hj Rosma dan 3 anak. Sedangkan Aiptu B Sinulingga meninggalkan seorang istri bernama Tabitha Br Ginting dan 3 anak.
Pantauan detikcom di RS Bhayangkara Medan, keluarga korban penembakan mulai berdatang ke kamar jenazah. Isak tangis pun pecah di depan kamar jenazah tempat 3 jenazah tersebut diotopsi.
"Tega sekali, kejam sekali menzalimi orang," ucap seorang ibu sambil menangis di depan kamar jenazah.(detik.com)
TOPIK LAINNYA :
18 Orang Perampok CIMB Medan Ditangkap di Sumut dan Lampung
Senjata Api Perampok CIMB Niaga Medan Ilegal
2 Orang Perampok CIMB Medan Dirawat di RS Brimob
Inilah 18 Nama Tersangka Perampokan CIMB Niaga
Jadikan Anak Tameng, Dua Perampok CIMB Didor
Satu Bulan, Densus 88 Ringkus Perampok CIMB
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
Terima kasih sudah menyempatkan diri mengunjungi halaman ini.Situs web ini bersifat non komersial, karena itu tidak dirancang untuk memperoleh keuntungan materi. Akan tetapi besarnya biaya bulanan untuk membuat situs ini tetap eksis merupakan kesulitan utama dalam mempertahankan dan meningkatkan situs ini.Jika Anda menyukai situs web ini, Anda bisa membantu untuk membuatnya lebih baik. Untuk pengembangan website ini kami membutuhkan sumbangan anda, klik logo DONATE dibawah ini:
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
0 comments:
Post a Comment