BEKASI-JAKARTA
Kepolisian menyatakan, dua tersangka perampokan Bank CIMB Niaga melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Tanjung Balai, Sumatera Utara, dengan menggunakan anak-anak sebagai tameng hidup. Tak mau ambil risiko, Detasemen Khusus 88 mengambil tindakan keras."Mereka menggunakan tameng hidup anak-anak dan ibu-ibu," kata Kepala Kepolisian Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam jumpa pers di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Senin 20 September 2010.
"Karena itu terpaksa kami menggunakan cara keras untuk melumpuhkan mereka," kata Bambang Hendarso.
Dua orang yang ditembak mati di Tanjung Balai itu adalah Dani alias Ajo dan Dani alias Yusgiantoro. "Masyarakat Tanjung Balai menjadi saksi hidup bagaimana dua pelaku itu dilumpuhkan sampai mati," kata Hendarso.
Mereka menjadi dua dari tiga tersangka yang ditembak mati pada Minggu 19 September 2010 kemarin. Satu tersangka yang bernama Ridwan alias Iwan lagi ditembak mati karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang.
Selain tiga tewas, polisi berhasil menangkap 15 orang lainnya. Polisi juga memperkirakan, terdapat 15 orang lagi bagian dari komplotan ini yang masih berkeliaran bebas. Semuanya, kata Hendarso, merupakan bagian dari jaringan terorisme yang pernah melakukan pelatihan militer ilegal di Aceh.
Jaringan ini tidak terputus dengan aksi perampokan atas sejumlah bank di Sumatera Utara yang terjadi sebelumnya. Tiga bulan terakhir, sebelum CIMB Niaga dirampok, memang terjadi perampokan di Bank Sumatera Utara, Bank BRI dan sebuah tempat penukaran uang di Medan dan sekitarnya.
Perampok CIMB Niaga ini berhasil membawa lari uang Rp400 juta. Dalam perampokan yang berlangsung cepat kemarin, Rabu 18 Agustus 2010.
Perampokan itu menewaskan anggota Brimob, Briptu Manuel Simanjuntak (28 tahun) yang diterjang dua peluru di dadanya. Selain itu, dua satpam juga kritis akibat ditembus peluru. (umi)
(Vivanews)
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
Terima kasih sudah menyempatkan diri mengunjungi halaman ini.Situs web ini bersifat non komersial, karena itu tidak dirancang untuk memperoleh keuntungan materi. Akan tetapi besarnya biaya bulanan untuk membuat situs ini tetap eksis merupakan kesulitan utama dalam mempertahankan dan meningkatkan situs ini.Jika Anda menyukai situs web ini, Anda bisa membantu untuk membuatnya lebih baik. Untuk pengembangan website ini kami membutuhkan sumbangan anda, klik logo DONATE dibawah ini:
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
0 comments:
Post a Comment