BEKASI-JAKARTA
Sebanyak 46 kendaraan hangus dibakar massa saat bentrok antara Satpol PP dan warga ketika eksekusi kompleks makam Mbah Priok (Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad) di Tanjung Priok, Koja, Jakarta Utara, Rabu.Kendaraan yang hangus terbakar ini kini berserakan di sepanjang Jl Pelabuhan Koja hingga pertigaan di depan RSUD Koja.
Di antara kendaraan yang hangus terdapat dua buldozer yang akan dipakai untuk membongkar kompleks makam, satu "water canon" Polda Metro Jaya dan dua bus umum.
Sebagian besar kendaraan yang terbakar adalah truk dan pick up milik Satpol PP DKI Jakarta.
Kendati pembakaran puluhan kendaraan itu sudah terjadi sejak sore tadi namun masih ada beberapa kendaraan yang terbakar mengeluarkan asap hitam.
Akibat adanya puluhan kendaraan hangus itu, Jl Pelabuhan Koja menjadi tertutup dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Hanya sepeda motor yang bisa melintas dengan cara mengambil celah-celah di antara bangkai mobil. Bahkan ada pengendara sepeda motor yang naik trotoar untuk mencari celah jalan.
Bangkai kendaraan ini menjadi ajang penjarahan bagi warga sekitar. Mereka membongkar bangkai mobil lalu dibawa pulang untuk dijual lagi.
Mobil water canon polisi yang masih berkobar apinya juga tidak luput dari penjarahan karena ada beberapa bagian yang dianggap warga memiliki nilai jual tinggi.
Selain mobil, sejumlah sepeda motor milik warga sekitar juga menjadi sasaran massa.
Massa juga merusak satu unit sepeda motor milik salah satu wartawan sehingga mengalami rusak berat.
Situasi di sekitar lokasi bentrok hingga kini telah tenang. Ratusan warga masih berjaga-jaga di dalam dan luar makam sambil membawa pentungan.
Sejumlah orang membawa air minuman dan makanan ke dalam lokasi makam di mana ratusan orang masih berjaga-jaga di kompleks itu.(ANTARA)
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment