BEKASI-JAKARTA
Penyanyi Krisdayanti menolak memberikan komentarnya ketika disinggung soal duet mantan suaminya, Anang Hermansyah, dengan Syahrini di lagu "Jangan Memilih Aku"."Enggak mau ah, bagusan duet gue," ucap KD, begitu ia disapa, sambil melempar senyum, ketika ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (4/3/2010).
Ketimbang ditanya soal duet Anang dan Syahiri yang makin lengket itu, KD justru meminta wartawan menanyainya soal kolaborasi dengan penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza, di album CTKD (Cinta, Tangis, Ketawa, Duka).
"Tanyain duet saya sama Siti aja," pinta ibu dua anak ini, tetapi sambil berlalu.
Kalaupun ada keterangan panjang lebar yang didapat terkait album itu, tak lain dari Elsie Lontoh, sahabat yang juga kuasa hukum KD itu.
Diutarakan Elsie, dirilisnya album CTKD yang berdekatan dengan peluncuran album duet Anang-Syahrini tak bermaksud ingin menandingi langkah Anang. Bahkan, Elsie menampik kabar bahwa KD terbakar perasaan cemburu lantaran Anang punya pasangan duet baru. "KD enggak apa-apa. Enggak ada masalah cemburu," tegas Elsie.
"Dia juga enggak pernah komentarin dan bicara tentang itu. Karena memang bukan kapasitas dia untuk komentarin itu kecuali tentang anak. Di internal kita enggak pernah ngobrolin tentang Mas Anang," sambung Elsie.
Menurut Elsie, launching album KD dan Siti bukan untuk menyaingi duet Anang dan Syahrini. "Ini launching biasa. Enggak ada niat untuk menyaingi atau menyamakan jadwalnya dengan Mas Anang. Semoga sukses saja. Dari awal jadwalnya sudah diatur. Kebetulan saja mereka mantan suami-istri. Enggak mungkin lah mereka saingan. Kalau saingan kan ada yang menang dan kalah. Enggak sampai sejauh itulah," terang Elsie.(KOMPAS.com)
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment