BEKASI-JAKARTA
Seorang pria yang diduga teroris tewas ditembak saat penggerebekan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Warung Internet (Warnet) Multiplus, di Ruko Puri Pamulang Blok A No 6, Jalan Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (9/3/2010)."Pria yang diduga teroris itu ditembak mati oleh tim Densus 88 saat mengakses internet di lantai dua warnet," ujar Manager Warnet Multiplus Linda Diana di Tangerang, Selasa (9/3/2010).
Sementara pria yang diduga teroris itu belum diketahui namanya, tetapi jenazah dibawa menggunakan ambulans dengan nomor polisi B 1417 IN meninggalkan Jalan Siliwangi menuju arah Jakarta Selatan.
Linda menuturkan cerita penggerebekan itu. Menurut dia, sebelum terjadi penggerebekan, pria yang diduga teroris itu datang bersama seorang perempuan menggunakan sebuah kendaraan bermotor.
Setelah itu, pria tersebut masuk ke Warnet Multiplus sekitar pukul 11.30 WIB, sedangkan teman perempuannya menuju Salon Rinova yang berada di sebelahnya, di Blok A No 4, Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan.
Linda mengatakan, pria itu kemudian naik ke lantai dua dan menempati kursi di bilik nomor 9 warnet tersebut. Tak lama setelah itu, beberapa petugas dari tim Densus 88 datang menggerebek sambil mengeluarkan tembakan. Mendengar suara tembakan, semua konsumen warnet langsung tiarap. Tim Densus 88 bergerak sangat cepat naik ke lantai dua dan terdengar lagi suara tembakan. Laki-laki di bilik nomor 9 tewas.
Setelah jasad pria itu dibawa polisi, tim Densus 88 kemudian mengamankan sebuah server milik pengelola warnet.(KOMPAS)
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment