BEKASI-JAKARTA
Dunia hiburan Tanah Air kembali kehilangan putra terbaiknya. Seniman asal Jawa Barat, Ebet Kadarusman, yang dikenal luas sebagai master of ceremony dan penyiar radio senior itu, wafat pada Sabtu (20/3/2010) sekitar pukul 06.00 di usia ke78 tahun, dalam perawatan karena stroke di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung."Sejak semalam kritis. Keluarga sudah ikhlas dan ini yang terbaik buat Kang Ebet," ujar keponakan Kang Ebet, Hj Nike Mariani, seperti dituturkan kepada stasiun radio Elshinta, Sabtu.
Rencananya, jenazah akan dikebumikan di pemakaman keluarga di Ciburani, Bandung, setelah shalat zuhur. Sebelumnya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Mangga 17, Bandung.
Presenter sekaligus seniman asal Bandung ini mengalami koma dan harus menjalani perawatan di Ruangan HCU Kamar No 5 RSHS, Bandung, sejak Selasa (16/3/2010) malam.
Direktur Utama RSHS, Bandung, dr HM Rizal Chaidar menyatakan, Ebet Kadarusman mengalami pendarahan di otaknya. "Beliau mengalami stroke dan ada pendarahan di otak kecil. Dan, ini merupakan stroke berulang," ujar Rizal, beberapa waktu lalu.(KOMPAS)
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment