Custom Search

Produsen BlackBerry Luncurkan PlayBook; Penanding iPad

BEKASI-JAKARTA

Research In Motion (RIM), perusahaan asal Kanada yang memproduksi telepon selular cerdas, BlackBerry, memperkenalkan komputer tablet pertamanya, Senin (27/9) dalam sebuah konferensi di San Fransisco, Amerika Serikat.

RIM mengatakan perangkat baru yang dinamakan BlackBerry PlayBook itu dirancang untuk dipasarkan pada segmen pebisnis, demikian kutip The New York Times.

Setelah mempopulerkan email nirkabel, RIM justru menyerahkan kepemimpinannya dalam pasar ponsel cerdas dunia kepada Apple dan ponsel-ponsel yang menggunakan sistem operasi Android Google.

Peluncuran komputer tablet baru tidak akan mengakhiri kritik dari beberapa analis yang mengatakan bahwa RIM sekarang sedang bermain kejar-kejaran dengan Apple.

Untuk membedakan PlayBook dari iPad-nya Apple, Michael Lazaridis, salah satu pimpinan RIM mengatakan bahwa tablet baru itu mengandung beberapa fitur yang kini dibutuhkan oleh departemen teknologi informasi berbagai perusahaan.

Dalam sambutannya kepada para peserta konferensi, Lazaridis menyebut teknologi baru mereka itu sebagai 'tablet profesional pertama di dunia' dan berulang-ulang menekankan bahwa 'gadget' itu sangat cocok dengan server khusus yang kini digunakan oleh pemerintah maupun perusahaan untuk mengontrol dan memantau perangkat BlackBerry para pekerja mereka.

Meski RIM terus berbicara tentang beberapa detail tentang perangkat baru itu, mereka tetap menolak untuk menjawab beberapa pertanyaan terutama tentang harga PlayBook itu. Perusahaan itu juga belum menetapkan tanggal persisnya produk baru mereka itu akan tersedia di pasaran tetapi hanya mengisyarakan akan mulai memasarkannya awal tahun depan.

Di antara fitur anyar PlayBook adalah saluran-saluran yang membuatnya bisa menayangkan apa saja yang sedang ditampilkan di layar monitor televisi atau komputer.

Mungkin karena banyaknya kritik yang mengatakan sistem operasi yang digunakan pada ponsel-nya sudah usang, RIM akan menggunakan sistem operasi baru yang dikembangkan oleh QNX Software System, sebuah perusahaan yang dibeli RIM dari Harman International awal tahun ini.

Perangkat baru itu juga bisa menayangkan laman Web yang diciptakan menggunakan piranti lunak 'Adobe Flash', kemampuan yang tidak dimiliki iPad. Untuk menegaskan kemampuannya baru itu, bos Adobe, Shantanu Narayen juga ikut menghadiri Lazaridis dalam konfrensi itu.

Karena komputer tablet dan ponsel-nya tidak menggunakan sistem operasi yang sama, Golvin melihat bahwa pengembang aplikasi piranti lunak luar akan mengakali permasalahan itu dengan menggunakan Flash, sebagai standar protokol laman Web.

RIM berada di belakang Apple dalam jumlah aplikasi yang tersedia dalam perangkat genggamnya tetapi setelah peluncuran PlayBook, Amazon dikabarkan akan meluncurkan aplikasi e-book Kindle yang bisa digunakan oleh PlayBook.

Tidak seperti iPad yang sangat mahal, PlayBook tidak bisa disambungkan dengan jaringan selular. Para penggunanya bisa memakai jaringan internet yang memanfaatkan jaringan Bluetooth atau jaringan nirkabel Wi-Fi. (ANTARA News)

http://bekasijakarta.blogspot.com/

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search