BEKASI-JAKARTA
Pelaku bom berinisial AH (38) yang meledak kawasan Sumber Artha , Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat pada pukul 08.00 WIB membawa surat jihad."Polri menemukan barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP) diantaranya adalah pesan yang ditulis dengan spidol hitam," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Kamis.
Isi surat tersebut adalah " Ini adalah balasan untuk kalian sekutu-sekutu setan yang membunuh, menghukum, menghukum mati dan menahan mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia. Bom syahid ini adalah untuk kalian semua orang-orang kafir, kalian akan kami kejar walaupun kalian lari ke awan, kematian itu pasti mujahidin masih hidup di Indonesia".
Pelaku tersebut berinisial AH, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati Polri, bom tersebut dibawa dengan membawa sepeda ontel dan meledak setelah menabrak trotoar, ujarnya.
"Sebelumnya, pelaku sempat melintas di depan anggota Polri yang bertugas mengatur lalu lintas yakni AKP Heri, kemudian oleh anggota disuruh melewatkan sepedanya ke atas trotoar, kemudian sepeda AH menabrak pembatas jalan dan bom meledak," kata Iskandar.
Kadiv Humas mengatakan setelah bom meledak, AH mencoba lari kemudian ditangkap anggota polisi dan dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati dan masih dirawat intensif, sementara AKP Heri hanya terkena serpihannya saja.(antaranews)
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment