BEKASI-JAKARTA
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan komunikasi langsung melalui telepon dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak beserta para tokoh adat dan pemuka agama untuk memonitor keadaan terakhir di Tarakan.Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa dalam pembicaraan tersebut Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih atas peran para tokoh adat dan pemuka agama dalam mengatasi bentrokan antar warga asli dan pendatang.
"Presiden mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan perdamaian dan kembali ke keadaan normal," ujar Julian.
Semua pihak di Tarakan pun, lanjut dia, telah menyadari pentingnya untuk sama-sama menahan diri dan berupaya mengembalikan keadaan pada kondisi normal.
Presiden dalam percakapan tersebut juga berpesan agar aparat keamanan tidak lengah menghadapi ancaman gangguan keamanan yang mungkin saja masih bisa terjadi.
"Tentu saja dalam hal ini dibantu aparat TNI untuk tetap memastikan agar tidak boleh terjadi kekerasan baru," ujarnya.
Untuk menghindari hal tersebut, lanjut dia, saat ini telah dturunkan dua batalion dari Tentara Nasional Indonesia untuk mendukung kepolisian agar tidak lagi terjadi kekerasan baru.
(antaranews)
TOPIK LAINNYA :
18 Orang Perampok CIMB Medan Ditangkap di Sumut dan Lampung
Senjata Api Perampok CIMB Niaga Medan Ilegal
2 Orang Perampok CIMB Medan Dirawat di RS Brimob
Inilah 18 Nama Tersangka Perampokan CIMB Niaga
Jadikan Anak Tameng, Dua Perampok CIMB Didor
Satu Bulan, Densus 88 Ringkus Perampok CIMB
- Proses `Bail Out` Century Bermasala
- Proses `Bail Out` Century Bermasalah
- PDIP Sebut Sri Mulyani dan Boediono Harus Diproses Hukum
- Partai Golkar: Pemberian FPJP Melanggar Aturan
- Mayoritas Fraksi Duga Ada Pidana di Century
- Fraksi PKS Sebut Sejumlah Pihak Bertanggung Jawab
- FPDIP Rekomendasikan Proses Hukum Mantan Pejabat BI
- Buku Putih Kasus Century (1) Krisis Ekonomi Global dan Kondisi Perekonomian Domestik
- Buku Putih Kasus Century (2) Respons Global & Respons Pemerintah Indonesia
- Buku Putih Kasus Century (3) KSSK dan Pengertian Dampak Sistemik
- Buku Putih Kasus Century (4) Indikator Bank Berdampak Sistemik & Kronologi Penanganan Bank Centur
- Buku Putih Kasus Century (5) Rapat KSSK 20-21 November 2008
- Buku Putih Kasus Century (6) Landasan Hukum dari Kebijakan
- Buku Putih Kasus Century (7) Peran Institusi dalam Penanganan Bank Century
- Peneriak "Tangkap Maling Century" Dibebaskan
- Sri Mulyani dan Tasbih Hitam
- Boediono: Tak Wajib Laporkan Century ke Wapres JK
- Dibawa ke Polda, Peneriak 'Boediono Maling' Minta Istrinya Dijaga
- Teriak 'Boediono Maling', Pria Botak Dibawa ke Pos Pamdal
- Ada Teriakan 'Boediono Maling', Rapat Pansus Ricuh
- Dicecar Pansus Century, Boediono Sedih
- Ada Perbedaan Data, Budi Rochadi Merasa Dibandingkan dengan Robert Tantular
- Boediono Akui BI Berikan Masukan Perpu JPSK
- Pernyataan Sri Mulyani Soal Bailout Untungkan Rakyat Dipertanyakan
- Sri Mulyani Terlihat Lelah, Rapat Pansus Century Ditutup
- Robert: Kalau Saya Tidak Ditahan Akan Lain
http://bekasijakarta.blogspot.com/
Terima kasih sudah menyempatkan diri mengunjungi halaman ini.Situs web ini bersifat non komersial, karena itu tidak dirancang untuk memperoleh keuntungan materi. Akan tetapi besarnya biaya bulanan untuk membuat situs ini tetap eksis merupakan kesulitan utama dalam mempertahankan dan meningkatkan situs ini.Jika Anda menyukai situs web ini, Anda bisa membantu untuk membuatnya lebih baik. Untuk pengembangan website ini kami membutuhkan sumbangan anda, klik logo DONATE dibawah ini:
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
Kiriman sekecil apa pun akan sangat berharga bagi masa depan situs ini selanjutnya. Terima kasih sebelumnya atas dukungan Anda.
0 comments:
Post a Comment