Custom Search

Susno: Masa Baju Seragam Saya Bikin Heboh se-Indonesia?

BEKASI-JAKARTA

Komjen Pol Susno Duadji berpendapat Kode Etik Mabes Polri tidak mengatur seseorang yang hadir di persidangan harus seizin atasan dan dilarang mengenakan seragam dinas. Susno mengaku kesaksiannya di sidang Antasari Azhar tidak mewakili Polri.

"Sampai detik ini, saya tidak tahu apa yang menjadi masalah. Apa kesaksian saya, atau karena baju yang saya pakai. Masa baju saja buat heboh se-Indonesia," kata Susno sambil tersenyum.

Hal ini disampaikan Susno di kediamannya, Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/1/2010).

"Kalau ada perintah tertulis tidak boleh hadir ke sidang dengan pakaian dinas, ya kalau ada saya salah dan saya siap dihukum. Tetapi kan tidak ada," lanjut Susno yang terbalut batik warna hijau ini.

Susno menegaskan ketentuan meminta izin dan dilarang mengenakan seragam dinas tidak diatur dalam kode etik Polri.

"Kode etik kan lebih rendah dari UU. Tidak boleh kode etik mengenyampingkan UU. Di kode etik pun tidak ada yang menyatakan hadir di persidangan harus ada izin. Masa anggota Polri tidak datang ke sidang karena tidak dapat izin," papar dia.

Susno mengaku kehadirannya di ruang persidangan Antasari tidak mewakili Polri. "Saya datang dengan niatan tidak ada apa-apa kok malah dipermasalahkan. Masa saya hadir ke sidang kok ditentukan baju. Saya tidak mewakili Polri," kata Susno.

Susno mengegaskan ia hadir diminta sebagai pribadi mengenai pengetahuannya soal kasus itu karena terkait keterangan mantan Wakabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Hadiatmoko dan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iriawan.

"Saya disebut di situ, jadi saya hadir. Saya ditanyakan apakah ada tim khusus di bawah Pak Hadiatmoko. Saya katakan awalnya, saya tidak tahu. Kemudian, di ujungnya saya tahu," kata Susno.

Lebih lanjut, Susno mengaku tidak tahu semua anggota tim itu sampai sekarang. "Saya juga tidak tahu tugasnya apa. Yang saya tahu cuma timnya gagal. Kemudian, Pak Hadiatmoko dipindah, diganti Pak Dikdik Mulyana Aris Mansyur karena timnya gagal. Saya tidak tahu apa itu operasi keresersean atau bukan," ujar Susno.• detikcom

BlackBerry Bold 9700 Onyx Hadir di Indonesia
Nilai Bisnis RBT Capai Rp 100 Miliar Per Bulan
JK dan HP Samsung
‘BlackBerry’ Lokal Menguntungkan RIM
BlackBerry Bertahtakan Emas Berlian Rp 1,8 Miliar
Memilih Gemini, Bintang Baru BlackBerry
Layanan BlackBerry Rp 5.000 per Hari
Update Status Facebook via SMS
Sony Ericsson Rombak Logo dan Pakai Slogan Sony "Make.Believe"
Samsung C6625 Valencia: PDA komplit Ber-keypad QWERTY
Pengguna BlackBerry di Indonesia Kebanyakan Hanya untuk "Lifestyle"
BlackBerry Gemini Akan Dijual Rp 3 Jutaan Tanpa Kontrak Langganan
Elzio HP Produk Nasional
Magnet Venera Voyage, Peniru BlackBerry
iPhone Sudah Bisa MMS
Komputer Mac Bisa Sinkronisasi dengan BlackBerry
BlackBerry Gemini Sudah Beredar di Jakarta
Tiga Gadget Andalan Giring "Nidji"
Mito Slim LuxBerry, 'E71' Sejutaan

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search