Custom Search

Pansus Kaji Pemanggilan Presiden SBY

BEKASI-JAKARTA

Panitia Khusus Angket Bank Century Gayus Lumbuun bersama tim ahli sedang mengkaji kemungkinan pemanggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Wakil Ketua Pansus, Gayus Lumbuun menyampaikan, Pansus akan meminta konfirmasi kepada Presiden terkait bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.

"Masih ada yang harus di konfirmasi kepada Presiden seperti laporan Sri Mulyani mengenai bailout apakah Presiden mengetahui hal itu apa tidak," ujar Gayus di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 18 Januari 2010. Namun, ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, belum ada jadwal kapan mengundang Presiden SBY.

Anggota Pansus dari Fraksi PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, Pansus harus lebih fokus kepada pemanggilan para saksi-saksi. "Pansus belum perlu membahas pemanggilan Presiden SBY, kita tidak ingin Pansus ini dibelokkan," ujarnya.

Menurut Ganjar, kalau dari fraksi, sebaiknya diselesaikan dahulu kesaksian dari para saksi. "Yang jelas jangan dibelokkan dulu, kita konsentrasi pada ranah pemeriksaan dulu, setelah mendapatkan kesimpulan kalau memang ada reaksi menuju ke sana yah mungkin kita butuhkan."

Berkembangnya wacana pemanggilan SBY berawal dari keterangan Mantan Menkeu Sri Mulyani dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Pansus mengenai adanya persetujuan SBY terhadap bailout tersebut.

Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, Pimpinan DPR mempersilahkan kepada Pansus DPR untuk memanggil siapa saja termasuk Presiden SBY. "Saya tidak mau masuk ke wilayah kerja Pansus, mau panggil SBY atau siapa silahkan saja," kata Marzuki beberapa waktu lalu.

Menurut Marzuki, Pansus Angket Century sudah ditetapkan oleh DPR RI dan merupakan perwakilan dari fraksi-fraksi. "Maka apapun hasil pansus itu, kita harus terima nanti akan diumumkan di Sidang Paripurna baru ke Bamus dan semua itu ada prosesnya," kata mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu.(vivaNews)



http://bekasijakarta.blogspot.com/

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search