Custom Search

DPR Minta Hasil Audit Century Sebelum Lebaran

BEKASI-JAKARTA

Ketua DPR Agung Laksono memberi tenggat waktu kepada Badan Pemeriksa Keuangan untuk melaporkan hasil audit investigasinya dalam kasus Bank Century kepada DPR sebelum hari raya Idul Fitri mendatang.

"Sebelum Lebaran ini BPK sudah harus menyampaikan bagaimana hasil audit investigasinya kepada kita (DPR," ujar Agung di Jakarta, Kamis.

Dengan demikian, Agung yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menambahkan, masyarakat bisa segera mengetahui apakah ada motif kejahatan dibalik pengucuran uang negara ke bank tersebut.

Agung Laksono menjelaskan bahwa permintaan audit investigasi oleh BPK itu disampaikan melalui surat pimpinan DPR bernomor 5487 dan dikirimkan pada 1 September 2009.

Pengiriman surat kepada BPK itu didasarkan atas hasil rapat kerja antara Komisi XI dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, LPS dan pejabat sementara Gubernur BI pada 27 Agustus lalu.

Sejumlah hal yang perlu diinvestigasi BPK adalah dasar hukum dari pengucuran dana bagi Bank Century, proses pengambilan keputusan, cara pemberian bantuan, dan kemungkinan adanya pelanggaran.

Dengan hasil audit BPK itu, maka nantinya dapat dijelaskan apakah ada kesalahan prosedur atau pengambilan keputusan oleh Bank Indonesia, Departemen Keuangan atau Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Sementara itu anggota Komisi XI DPR Dradjad H. Wibowo mengharapkan BPK independen dalam melakukan audit investigatif terhadap Bank Century.

"Audit BPK penting artinya. Tolong BPK betul-betul independen dalam melaksanakan audit investigasi. Ini penting bagi BPK agar nantinya dapat menjelaskan hasil auditnya secara apa adanya," katanya.

Dradjad melihat kasus Bank Century ini telah menyangkut ranah pidana, perdata, politik dan kepatutan pengelolaan perbankan.


www.video2be.com
http://video2be.com

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search