BEKASI-JAKARTA
Para inisiator penggunaan hak angket Bank Century menyerahkan berkas dukungan kepada pimpinan dewan. Jumlah dukungan tambahan mencapai 218 tanda tangan anggota dewan, dari yang semula hanya 139 tanda tangan.Dari total 357 anggota dewan yang membubuhkan tanda tangan sebagai wujud dukungan, 90 di antaranya berasal dari Fraksi PDIP. Namun, tanda tangan sang Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP, Taufik Kiemas, tidak terlihat. "Saya yakin, Pak TK (Taufik Kiemas) tidak mungkin tidak ikut yang akan menang," ujar Maruarar Sirait, inisiator angket asal Fraksi PDIP, Senin, 30 November 2009.
Lantaran pendukung angket sudah mencapai lebih dari setengah jumlah total anggota dewan, Maruarar memposisikan para inisiator berada di pihak pemenang. Dan, ia yakin Taufik akan bergabung dengan kubu pemenang. "Biasanya Pak TK itu suka menjadi yang terakhir," kata Maruarar.
Sebelumnya, Taufik mengatakan tidak turut membubuhkan tanda tangan dukungan lantaran terikat pada posisinya sebagai Ketua MPR. Namun, alasan itu dinilai tidak relevan, karena semua anggota dewan, termasuk Ketua MPR, mempunyai hak individu untuk menyikapi usulan angket. Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saefuddin, juga membubuhkan tanda tangan mendukung angket.
Terlepas keengganan Taufik membubuhkan tanda tangan dukungan, para inisiator yakin usulan hak angket Bank Century akan disahkan dalam Sidang Paripurna pada 1 Desember 2009. Selanjutnya, pada 4 Desember panitia khusus angket Bank Century telah dijadwalkan untuk disahkan.
Sementara itu, meski telah menyatakan dukungannya terhadap angket Bank Century, seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat belum membubuhkan tanda tangan dukungan. Tidak ada anggota fraksi partai pendukung pemerintah itu yang berkoordinasi dengan inisiator angket. "Sampai saat ini Demokrat belum bicara dengan para pengusul angket. Mereka pun tidak menyerahkan nama-nama atau tanda tangan kepada kami," kata Akbar Faizal, inisiator asal Fraksi Hanura.(VIVAnews)
0 comments:
Post a Comment