Custom Search

"Shooting" Perdana Julia Roberts di Bali Diwarnai Protes

BEKASI-JAKARTA

http://entertainment.kompas.com/data/photo/2009/10/15/943efa6b33b3f0732a2ab8c5cfc8d865400x280.jpg

Megabintang Hollywood Julia Roberts memulai pengambilan gambar film Eat, Pray, Love di Banjar Bentuyung, Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (15/10). Shooting perdana itu sempat mendapat protes warga banjar setempat perihal jadwal yang dimajukan serta perbedaan harga sewa lokasi dengan banjar lain di Gianyar.

Claire Raskind dari Columbia Pictures menyatakan, Bali (Indonesia) menjadi tempat terakhir proses pengambilan gambar film itu. Shooting itu dimulai di New York (Amerika Serikat) awal Agustus, lalu berlanjut ke Roma (Italia) serta Mirzapur (India) sebelum ke Bali.

"Jadi memang Bali menjadi tempat terakhir pengambilan gambar film ini mulai Kamis ini hingga pertengahan November mendatang. Kami nonstop, Julia hanya akan libur pada hari Sabtu-Minggu. Kami berharap shooting dan juga film ini akan sukses," kata Claire.

Meskipun demikian, puluhan warga Banjar Bentuyung mengadakan pertemuan mendadak di balai banjar setempat. Mereka mempertanyakan pengambilan gambar yang dilakukan kemarin, karena setahu warga, shooting di Bentuyung baru akan dilakukan setelah shooting di beberapa tempat di Ubud, antara lain Monkey Forest, Banjar Nyuh Kuning dan Pengosekan, serta Pasar Seni Ubud.

Selain Ubud, sejumlah kawasan pantai di Jimbaran dan Uluwatu, Kabupaten Badung, juga akan digunakan sebagai lokasi shooting film itu.

Bupati Gianyar yang juga tokoh Puri Ubud, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, secara khusus mendatangi forum pertemuan itu. Akhirnya warga memaklumi keterangan yang diperoleh dari pihak pembuat film yang menyatakan bahwa pengalihan jadwal dilakukan karena banjar dan tempat lain belum siap digunakan sebagai lokasi shooting karena masih dalam suasana Hari Raya Galungan.

Kepada pers, Cok Ace mengungkapkan penyesalan adanya kabar tentang protes warga terkait perbedaan harga sewa lokasi shooting. Tidak perlu diperdebatkan, apalagi ada rasa cemburu. "Kita justru harus malu karena Ubud dan juga Bali terkenal dan diterima oleh wisatawan dunia bukan karena harganya tapi ketulusannya. Semua harus sadar bahwa kegiatan seperti ini justru untuk semakin mengenalkan Bali," kata Cok Ace sembari meyakinkan protes warga itu tidak akan menghalangi proses shooting film itu.

Film Eat, Pray, Love menceritakan kisah nyata Elizabeth Gilberth dalam memoarnya. Gambaran kemapanan hidup Gilbert, yang ditandai dengan kehadiran suami yang setia, kekayaan, serta karier yang sukses, ternyata bukanlah titik akhir pencarian hidupnya. Dalam persimpangan, ia mengubah jalan hidupnya itu secara drastis. Ia melakukan perjalanan untuk mencari kesejatian hidup itu.

Ia menemukan nikmatnya makan di Italia, kekuatan doa di India, serta kedamaian dan keseimbangan cinta di Bali. Lawan main Julia Roberts dalam film ini antara lain James Franco, Richard Jenkins, Bill Crudup, Viola Davis, dan Javier Bardem. Warga Bali yang ikut bermain adalah Ketut Liyer, seorang balian (dukun).(KOMPAS.com)

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search