BEKASI-JAKARTA
Ditempatkan sebagai unggulan teratas, Rafael Nadal harus puas cuma jadi runner up di Shanghai Masters. Dalam laga final, petenis nomor dua dunia itu takluk atas Nikolay Davydenko.
Menjalani final pertamanya sejak bulan Mei lalu, Nadal belum mampu menunjukkan performa terbaik usai diganggu cedera lutut dan perut beberapa bulan lalu. Dalam pertarungan yang berlangsung selama dua jam, Minggu (18/10/2009), Nadal dipaksa menyerah dengan skor 6-7 dan 3-6.
Buat Davydenko, ini merupakan gelar ketiganya di musim ini setelah sebelumnya juga berhasil jadi juara di Malaysia dan Kroasia. Ini juga jadi kemenangan kedua beruntun petenis Rusia urutan delapan dunia itu setelah pada Miami Masters tahun lalu juga unggul dengan dua set langsung atas Nadal.
Sejak set awal Davydenko sudah menunjukkan dominasinya atas Nadal. Meski keunggulan poinnya sempat disamakan dalam kedudukan 4-4, finalis musim lalu itu akhirnya bisa menyudahi perlawanan Nadal dengan tie break 7-6(3).
Di set kedua Nadal berupaya memutus dominasi Davydenko, yang mengandalkan permainan base line, dengan memaksanya beberapa kali maju ke depan net. Namun Nadal tetap tak kuasa menghalau keunggulan lawannya setelah dipaksa menyerah dengan 3-6.
Atas suksesnya ini, Davydenko tak cuma berhak membawa pulang hadiah uang senilai US$ 616.500. Dia juga masih menjaga peluang untuk merebut tiga tempat tersisa untuk bisa berlaga di turnamen tutup tahun 'World Tour Finals' di London, bulan depan.•detiksport
0 comments:
Post a Comment