Custom Search

70% Pemilik Honda di AS Adalah Sarjana

BEKASI-JAKARTA

http://media.vivanews.com/thumbs2/2009/02/23/66125_presiden_dan_kepala_eksekutif_korporat_honda_motor_co___takeo_fukui__kanan__300_225.jpg

Sebuah survei di Amerika Serikat menghasilkan temuan bahwa kendaraan tidak hanya mencerminkan kehidupan pemilik kendaraan, melainkan juga status pendidikan dan kekayaan.

Menurut survei yang dipublikasihan Forbes, Selasa 13 Oktober 2009, pemilik Honda cenderung pragmatis dan berpendidikan. 70 persen pemilik bergelar sarjana atau lebih tinggi. Sedangkan pemilik mobil lain, sangat rendah. Seperti pemilik Chevrolet yang sarjana hanya 35 persen, dan pemilik Ford 45 persen.

Survei juga menyebutkan, 13 persen dari pemilik Chevy tidak menggunakan internet sebagai media informasi, dan hanya kurang dari 3 persen dari pemilik Honda tidak menggunakan web.

"Biasanya, kendaraan yang sangat fungsional kurang memberikan image, karena sebenarnya pelanggan tidak membeli image tapi membeli kepercayaan dan keandalan," kata juru bicara Honda, Chris Naughton.

Data yang dirilis perusahaan riset berbasis di San Diego, Strategic Vision ini, menyebutkan, tingkat pendidikan dan kecerdasan hanya mencerminkan beberapa hal tentang pemilik kendaraan. Namun, hasil survei yang diberi label New Vehicle Experience Study itu, ternyata kendaraan juga menunjukkan faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan status perkawinan, bahkan kecenderungan politik.

Orang yang akan menginginkan image kecanggihan, dia akan membeli Mini Cooper. Mobil hatchbacks menarik ini juga mencerminkan pendapatan rata-rata US$ 125.000.

Tapi, selain dari kekayaan, pemilik Mini Coupe juga memiliki pola pikir tertentu. Pemilik Mini rela meninggalkan mobil-monil SUV canggih ke mobil kecil. Perpindahan SUV ke Mini bukan terkait mahalnya bahan bakar, melainkan mereka ingin mengurangi dampaknya lingkungan.

"Itu pola pikir tertentu," kata Nathalie Bauers, juru bicara untuk Mini Coupe Amerika. "Banyak pelanggan kami yang memilih mobil kecil karena itu dinilai tepat."

Sementara itu, menurut survei, pemilik Rolls-Royce tidak bisa menutupi bahwa mereka kaya. "Seperti yang Anda bayangkan, pelanggan kami adalah orang-orang yang benar-benar mencintai mobil," kata juru bicara Rolls-Royce karen Vonder Meulen.

Pemilik Rolls terkenal dari keluarga kaya. Salah satunya, Artis T-Pain, yang menjadi peringkat No 9 dalam Hip-Hop Cash Kings yang dirilis Forbes, memiliki Rolls-Royce Drophead. Mobil yang bisa lari 150 mil per jam ini dipatok US$ 435 ribu atau sekitar Rp 4,35 miliar.@vivanews.com

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search