Custom Search

10 Tips Berkendara DFSL (Bagian II)

BEKASI-JAKARTA

3. DEFENSIVE DRIVING (Pengemudi yang defensif)

Ada 4 kunci dalam hal defensive driving:

- Alertness/Kewaspadaan (pada kondisi dan hal apapun)
- Awareness/Kesadaran (atas resiko yang dapat timbul pada saat berkendara)
- Attitude/Perilaku (tata krama berkendara)
- Anticipation/Antisipasi (bereaksi cepat menghindari resiko)

Defensif driver harus bersifat:

ALTRUISTIC: Sifat mementingkan orang banyak dan pemaaf.

- Tidak egois dan adil pada pengguna jalan lain yang memiliki hak yang sama.
- Selalu waspada pada kemungkinan kesalahan yang disebabkan pengguna jalan lain.
- Takut menyebabkan celaka bagi orang lain dan kerusakan barang.
- Menerapkan cara-cara mengemudi yang aman dan benar.

KINDNESS: Baik hati

- Mengemudi bersikap santai.
- Mempertahankan hati pada kondisi positif.
- Berfikir positif dan selalu memberikan alasan masuk akal pada cara-cara mengemudi pengguna jalan lain.

Misalnya saat pengendara lain 'memotong' jalan dengan tergesa-gesa dan tidak sopan, anggap saja ia tengah dikejar waktu untuk menengok anaknya yang sakit atau apa saja untuk membuat kita tidak terprovokasi.

CALMNES: Sikap tenang santai dan tidak tegang.

- Selalu tenang dan menghindari setiap provokasi dari pengguna jalan lain.
- Selalu menganalisa situasi jalan terhadap apa yang sedang terjadi.
- Selalu mengemudi berdasarkan standar keselamatan yang berlaku.
- Sopan dalam mengemudi dan selalu mengontrol emosi.

SOCIAL RESPONSIBILITY: Beranggung jawab sosial

- Memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.
- Mau berbagi hak dengan pengguna jalan lain.
- Dapat mengendalikan emosi dan tak terprovokasi.
- Berbudaya keselamatan (safety culture).

BERSAMBUNG (Cdx)

10 Tips Berkendara DFSL (Bagian VII HABIS)
10 Tips Berkendara DFSL (Bagian VI)
10 Tips Berkendara DFSL (Bagian V)
10 Tips Berkendara DFSL (Bagian IV)
10 Tips Berkendara DFSL (Bagian III)
10 Tips Berkendara DFSL (Bagian II)
10 Tips Berkendara DFSL (Bagian I)




0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search