BEKASI-JAKARTA
Robert Tantular, mantan pemilik PT Bank Century mengatakan uang deposito senilai US$ 18 juta dari Boedi Sampoerna tak layak diganti oleh Lembaga Penjamin Simpanan.Robert mengungkapkan uang tersebut adalah uang milik Boedi yang dipinjam oleh Robert untuk menutupi kerugian transaksi valas. Dia mengaku sudah menerbitkan surat pengakuan utang.
"Sampai sekarang, itu masih menjadi kewajiban saya," katanya. Dia pun mengaku akan membayar kewajiban tersebut kepada Sampoerna.
Uang tersebut adalah bagian dari dana US$ 96 juta milik Boedi yang ditransfer dari Surabaya ke Jakarta. Sebagian dari deposito itu dipecah-pecah atas seizin Sampoerna, sebagian lagi dipinjam Robert.
Namun, dia mengaku aneh mengapa duit Boedi diganti oleh Bank Century atau LPS mengganti uang Boedi Sampoerna pada Mei 2009. "LPS menjadi rugi karena mengganti duit Boedi Sampoerna," kata Robert.(VIVAnews)
- Pansus Panggil Boediono & Miranda Goeltom 22 Desember
- Wakil Presiden Boediono Akui Ada Robert Tantular
- Kasus Century Harus Selesai Sebelum 100 Hari Pemerintahan SBY
- Idrus Marham Terpilih Sebagai Ketua Pansus Angket Century
- Calon Demokrat, PDIP, Golkar, PKS di Pansus Angket Bank Century
- Taufik Kiemas Belum Teken Angket Century
- Susno Duadji Temui Pimpinan KPK Terkait Century
- Komjen Susno Duadji Bantah Terlibat Kasus Bank Century
- BPK Segera Panggil Sri Mulyani dan Boediono
- DPR Minta Hasil Audit Century Sebelum Lebaran
- Wapres: Soal Bank Century Tinggal Meletus
- Nasabah Bank Century Surabaya Bingung
- Bank Century, dari Kasus Moneter ke "Ranah Politik"
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment