BEKASI-JAKARTA
Manajer Chelsea, Carlo Ancelotti mulai mengejar target minimal masuk final Liga Champions. Chelsea harus menjalaninya tanpa striker Didier Drogba di fase grup.
Drogba terkena skorsing enam laga dari UEFA usai insiden semifinal lawan Barcelona, musim lalu. Drogba memaki dengan kata-kata kasar wasit Tom Henning Ovrebo buntut keputusan kontroversialnya.
Tidak hanya kata-kata, Drogba juga menunjuk-nunjuk ke arah muka sang wasit, dan itu tertangkap kamera televisi. Menurut UEFA, itu sebuah kesalahan dan pantas mendapatkan hukuman setimpal.
Imbas dari kejadian itu akhirnya Drogba dihukum enam pertandingan. Dengan begitu, untuk menuju babak knock-out, dipastikan striker timnas Pantai Gading itu hanya bisa melihat kawan-kawannya berjibaku dari pinggir lapangan.
Meski begitu, Ancelotti yakin The Blues bisa tembus ke babak 16 besar. "Didier (Drogba) akan baik-baik saja. Ia telah mencetak gol dan bekerja keras untuk tim," tutur Ancelotti seperti dilansir Guardian, Selasa 15 September 2009.
"Tapi, kami tidak bisa memikirkan dia sekarang. Kami hanya memikirkan pemain yang berada di lapangan. Kami bisa bermain tanpa Drogba," lanjutnya.
Mantan pelatih AC Milan itu tetap yakin anak asuhnya bisa sukses. "Target minimal adalah ke final," ungkap pria 50 tahun itu.
"Itu apa yang kami ingin lakukan. Tidak mudah, tapi kami punya kemungkinan bisa melakukannya. Karena kami punya tim yang kuat, skuad apik dan mental yang fantastik," lanjut Ancelotti.
Chelsea akan memulai petualangannya dengan menjamu juara 2004, FC Porto di Stamford Bridge, Rabu dini hari WIB, 16 September 2009. The Blues bergabung di Grup D bersama Porto, Atletico Madrid dan APOEL Nicosia.
0 comments:
Post a Comment