BEKASI-JAKARTA
Untuk mengantisipasi kemacetan yang selalu menjadi tren setiap kali musim mudik datang, Departemen Perhubungan memasang variable message sign (VMS) dan kamera CCTV di beberapa titik serta global positioning service (GPS).
VMS dipasang di 12 titik jalur selatan dan utara yang menghadap ke barat maupun ke timur. Lokasinya, di antaranya di pintu Tol Cikopo, jembatan timbang Balonggandu, dan jembatan timbang Losarang.
"Di dalam VMS ini terdapat informasi titik kemacetan dan jalur alternatif yang bisa ditempuh. H-14 sudah bisa dilihat," ucap Jusman Safeii Djalal, Menteri Perhubungan, saat melakukan kunjungan ke Redaksi Kompas Jakarta, Jumat (28/8).
Fasilitas ini, ia melanjutkan, dioperasikan langsung dari Posko Lebaran di lantai 7 dan 8 Departemen Perhubungan. "Apa yang ditangkap oleh CCTV, diolah di posko lalu diinformasikan melalui CVS," tutur Jusman, yang hadir beserta hampir seluruh Dirjennya.
Untuk CCTV dipasang di 22 lokasi, di antaranya di Padalarang, Patrol, Nagrek, Cilenyi, Losari, dan Sumpiuh. Ada juga yang dipasang di 7 ruas tol, 6 di ASDP, 8 di kereta api, 4 di pelabuhan laut, dan 4 di bandara.
Selain itu, informasi dan antisipasi kemacetan juga dilakukan menggunakan GPS. Alat berbasis satelit ini dipasang di bus dari 7 perusahaan bus. "Kalau berhenti lama berarti ada kemacetan sehingga lokasinya bisa dilacak dan disampaikan melalui VMS," ujar Jusman.
Bahkan, ia menambahkan, masyakarat pun bisa ikut berpartisipasi dalam pemberian info macet ini. Silakan bagi yang hendak memberi informasi bisa SMS ke 081380068000.
0 comments:
Post a Comment