BEKASI-JAKARTA
Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti tidak puas dengan kemenangan 2-1 yang diraih timnya atas Stoke City dalam lanjutan Premier League, Sabtu (19/9). Soalnya, lagi-lagi, kemenangan itu diraih setelah Chelsea tertinggal lebuih dulu.
Ketika menang 2-1 atas Hull City dan 3-1 atas Sunderland pada dua pekan pertama musim ini, Chelsea juga selalu tertinggal sebelum bisa membalik keadaan. Saat itu, Ancelotti juga kecewa dan minta timnya berusaha meraih kemenangan tanpa kebobolan (clean sheet).
Pada dua duel setelah itu, Chelsea menang 2-0 atas Fulham dan 3-0 atas Burnley. Hasil ini membuat Ancelotti puas. Menurutnya, timnya semakin tajam, kokoh, dan solid. Ia pun memasang target tinggi, yaitu menjuarai Premier League musim ini.
Belum kering pujian di mulut Ancelotti, Chelsea mengulang kesalahan pertama. Bertamu di kandang Stoke, Stadion Britannia, Chelsea tertinggal 0-1 melalui Abdoulaye Faye di menit ke-32. Untung saja, keadaan berbalik berpihak kepada Chelsea berkat gol Didier Drogba (45) dan Florent Malouda (90).
Ancelotti mengaku bangga melihat mental teguhnya tekad timnya meraih kemenangan. Namun, ia tak ingin itu menjadi kebiasaan Chelsea dalam meraih kemenangan. Pasalnya, keadaan tertinggal sebetulnya bukanlah keadaan menguntungkan.
"Ketika Stoke mencetak gol, keadaan lebih sulit (bagi kami). Namun, kami mempertahankan mental yang bagus dan kami pantas memenangi laga ini," ungkap Ancelotti seperti dikutip Sky Sports.
"Saya tak gembira untuk memulai dari belakang (tertinggal), tetapi sepak bola bisa seperti itu. Dan, dalam tiga pertandingan (di mana kami tertinggal lebih dulu), tim ini menunjukkan reaksi bagus," lanjutnya.
Meski tidak puas, Ancelotti mengaku tak bisa marah kepada anak didiknya. Pasalnya, semua pemain bertanding dalam keadaan lelah usai mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan bersama tim nasional masing-masing.
"Pertandingan itu lebih sulit karena mereka bermain dalam laga internasional. Namun, para pemain berkonsentrasi dan saya pikir, kami melakukan tugas dengan baik," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment