Custom Search

Ancelotti Janjikan Trofi Liga Champions

BEKASI-JAKARTA

http://www.kompas.com/data/photo/2009/09/12/0544424p.jpg

Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, mengklaim bahwa dirinya pelatih yang selalu bisa mempersembahkan trofi Liga Champions. Oleh karena itu, musim ini ia berjanji mempersembahkan gelar terhormat itu buat "The Blues".

Menurut Carleto, sapaan Ancelotti, perlawanan terberat akan datang dari Real Madrid. Mereka sedang memiliki tim yang tangguh.

"Liga Champions bukan suatu obsesi. Namun, target itu cukup rasional, sama halnya dengan gelar Premier League. Tidak ada bedanya," papar Ancelotti.

Dalam urusan meraih trofi Liga Champions, Ancelotti tak perlu diragukan. Saat menangani AC Milan selama delapan tahun, ia mampu memberikan "I Rossoneri" dua kali trofi Liga Champions. Milan berhasil jadi jawara pada musim 2002-03 dan 2006-07.

Bukan tidak mungkin Carleto akan kembali mengukir prestasi gemilang tersebut bersama Chelsea. Apalagi, semenjak "Si Biru" mendapat polesan pelatih asal Italia itu, mereka semakin solid. Mereka juga masih diperkuat jajaran pemain hebat. Sementara itu, Chelsea kokoh di puncak klasemen Premier League berkat kemenangan sempurna dari empat laga.

Di ajang Liga Champions, Chelsea selalu kandas menjadi juara. Prestasi terbaiknya hanya masuk final pada musim 2007-08 dan kalah adu penalti dari Manchester United. Musim lalu, Chelsea harus menelan pil pahit setelah dikalahkan Barcelona di semifinal. Untuk itu, Ancelotti bertekad memberikan trofi Liga Champions sekaligus trofi pertama bagi Chelsea di ajang ini.

"Chelsea kurang beruntung dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tampil sebanyak lima kali di babak semifinal dalam enam tahun terakhir, tanpa pernah sekali pun juara. Wajar, ada sedikit perasaan frustrasi. Siapa favorit juara (Liga Champions)? Chelsea salah satunya. Semua tim Inggris masuk jajaran favorit. Dari Spanyol dan Italia masing-masing ada dua tim favorit," jelasnya.

Dua tim favorit dari Spanyol itu tak lain juara bertahan Barcelona dan Real Madrid. Namun, meski Madrid sedang bertabur bintang, Ancelotti memilih bertemu mereka daripada Barcelona.

"Saat ini saya memilih melawan Real Madrid. Barcelona tim yang sudah jadi, sedangkan Real Madrid masih dalam proses pembentukan tim. Lebih mudah melawan tim yang mengandalkan kemampuan individu daripada menghadapi lawan yang secara tim sudah kuat," jelasnya



0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search