BEKASI-JAKARTA
Mantan pemegang saham Bank Century Robert Tantular bingung dengan status dana US$ 18 juta milik Boedi Sampoerna. Menurutnya uang itu adalah uang yang dipinjaminya dari Boedi untuk menutup kerugian Century.Ketika ditanya anggota Pansus Ahmad Muzani apakah pinjamannya ke Boedi Sampoerna itu hibah, Robert lantas membenarkan jawaban tersebut. "Iya," kata dia dalam Pansus Bank Century di Gedung DPR, Jakarta Senin 11 Januari 2010.
Namun ketika ditanya apakah dia membayar pajak 30 persen karena mendapat hibah, Robert lantas meralat pernyataannya. "Bukan itu maksud saya," kata Robert.
Menurut dia, dana Boedi itu digunakan untuk menutup kerugian valas Bank Century. Robert juga menfasilitasi untuk memecah uang deposito masing-masing Rp 2 miliar.
Dia mengatakan dirinya diminta Boedi Sampoerna untuk menyelamatkan uang milik nasabah terbesarnya itu. "Saya tak kerja sama, hanya menfasilitasi, itu permintaan Rudy Soeraya (bawahan Boedi)," dalih Robert.
Menurut Anggota Pansus dari PDI Perjuangan Maruar Sirait dari kesaksian Robert, terungkap pemberian dana US$ 18 juta adalah hubungan pribadi antara Boedi Sampoerna dengan Ropbert. Untuk itu dia mempertanyakan apakah dasar hukum bagi LPS untuk mengucurkan dana US$ 18 juta kepada Bank Century untuk menutup kerugian Century.(VIVAnews)
- Pansus Panggil Boediono & Miranda Goeltom 22 Desember
- Wakil Presiden Boediono Akui Ada Robert Tantular
- Kasus Century Harus Selesai Sebelum 100 Hari Pemerintahan SBY
- Idrus Marham Terpilih Sebagai Ketua Pansus Angket Century
- Calon Demokrat, PDIP, Golkar, PKS di Pansus Angket Bank Century
- Taufik Kiemas Belum Teken Angket Century
- Susno Duadji Temui Pimpinan KPK Terkait Century
- Komjen Susno Duadji Bantah Terlibat Kasus Bank Century
- BPK Segera Panggil Sri Mulyani dan Boediono
- DPR Minta Hasil Audit Century Sebelum Lebaran
- Wapres: Soal Bank Century Tinggal Meletus
- Nasabah Bank Century Surabaya Bingung
- Bank Century, dari Kasus Moneter ke "Ranah Politik"
http://bekasijakarta.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment