Custom Search

Gubernur Sumatera Barat Omeli Wartawan Soal Diskriminasi Bantuan

BEKASI-JAKARTA

Isu diskriminasi ras dalam proses distribusi bantuan membuat geram sejumlah pejabat. Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi bahkan sempat mendamprat para pekerja media.

»Isu siapa itu yang buat. Itu fitnah,” ujar Fauzi dengan suara tinggi ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan, Kamis (8/10).

Isu diskriminasi muncul setelah sejumlah media mempersoalkan minimnya distribusi bantuan bagi warga keturunan yang menjadi korban di kawasan Pecinan, Pondok. Menurut Fauzi, distribusi bantuan sedianya telah dilakukan oleh tim tanggap darurat kepada korban yang berada di sana selang sehari setelah gempa.

Sejumlah bahan makanan dan bantuan peralatan langsung kami kerahkan. Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial (Aburizal Bakrie) dan sejumlah pejabat juga telah memantau bantuan itu secara langsung. Mungkin saat ini bantuan mereka dapat paling banyak dibanding wilayah lain,” kata dia.

Menurut Fauzi, proses distribusi bantuan tidak pernah mempertimbangkan aspek ras. Buktinya, kata dia, peralatan berat yang dikerahkan petugas di hari pertama juga diberikan kepada sejumlah tempat usaha milik warga keturunan yang roboh. »Hotel Ambacang dan Prayoga itu memangnya siapa yang punya?” kata Fauzi.

Menteri Sosial Bachtiar Chamzah menambahkan distribusi bantuan bagi para korban gempa sejauh ini masih terkoordinir dengan baik. Kalaupun masih ada wilayah yang merasa kekurangan, kata dia, ia meminta warga untuk secara aktif melapor. »Masa iya, gara-gara satu wilayah yang belum tertolong bisa menggugurkan 999 yang lain,” kata dia.• TEMPO Interaktif

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search