Custom Search

Golkar Pilih Oposisi, Yudhoyono Langsung Konferensi Pers

BEKASI-JAKARTA

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersengat ucapan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Munas Golkar ke VIII di Pekanbaru, Riau. Mendadak, Yudhoyono menggelar jumpa pers di halaman kantor presiden menanggapi himbauan Kalla yang menganjurkan agar Partai Golkar sebaiknya memilih menjadi oposisi lima tahun mendatang.

http://image.tempointeraktif.com/?id=14551

Menurut Yudhoyono, meski Kalla menyampaikan pernyataan tersebut dalam kapasitasnya sebagai ketua umum, namun hal itu dinilainya menyangkut pemerintahan yang akan dipimpinnya selama lima tahun kedepan.

"Sebenarnya saya tidak ingin berkomentar terlalu banyak tentang apa yang ada dalam dinamika golkar sekarang ini ataupun parpol-parpol lain, tetapi karena Pak JK menyebut-nyebut pemerintahan lima tahun mendatang dan saya insya allah akan memimpin pemerintahan lima tahun mendatang itu disebut-sebut juga agar Golkar singkatnya beroposisi terhadap pemerintahan lima tahun mendatang," katanya di halaman kantor presiden, Selasa (6/10).

Menurutnya, Ia menghormati apapun nanti hasil pilihan poltik Partai Golkar itu apakah mau beroposisi dengan pemerintah atau bersama-sama pemerintahan lima tahun mendatang. Ditambahkanya, koreksi terhadap pemerintah tidak harus dalam posisi oposisi pun. Masyarakat luas, kata dia, pun bisa mengoreksi pemerintah kalau ada yang tidak benar. "Meskipun kalau pemerintahannya benar semua pihak bisa diharapkan beri dukungan, semuanya untuk rakyat," katanya.

Pemerintah, kata Yudhoyono, juga tak hanya di pusat melainkan di daerah. Jadi, jika Golkar nantinya memilih beroposisi akan dihormatinya namun sebagai oposisi Golkar dimintanya harus berani mengontrol pemerintahan dari pusat dan daerah tanpa kecuali. "Jadi tidak pilih-pilih, semuanya untuk kepentingan rakyat," katanya.

Hanya saja, Yudhoyono mengingatkan sampai 20 Oktober mestinya golkar tidak beroposisi. Hal itu, menurutnya akan menjadi ganjil karena Golkar berada dalam satu koalisi pemerintahan 2004-2009. "Wapres misalkan kalau sampai dengan 20 Oktober bersikap oposisi terhadap presiden itu bertentangan dengan UUD," katanya.

Dalam pasal 4, kata Yudhoyono disebutkan dengan sangat jelas. Pada ayat 1 disebutkan presiden memgegang kekuasaan pemerintahan, pada ayat 2 disebutkan dalam melakukan kewajibannya presiden dibantu oleh satu orang wapres. "Saya kira pak JK paham sekali dan kemarin saya baik-baik saja berdua di Cilangkap dan kami berdua bicara banyak hal," katanya. Ia yakin Kalla akan menghormati semuanya dan memahami UUD sehingga akan menjaga kebersamaan sampai 20 Oktober mendatang.

Setelah 20 Oktober, baru kemudian akan terjadi tatanan baru dan terlihat partai mana yang memilih oposisi dan mana yang memilih untuk bersama di pemerintahan. "Itu nanti akan kelihatan seperti apa set up, tatanan, games baru nanti setelah 20 Oktober. Itu jadi sangat penting dan saya juga menyimak, mendengarkkan. Misalka, tidak perlu golkar meminta-minta atau bahasa sehari-harinya mengemis-ngemis kepada pemerintah.Saya kira tidak perlu di antara kita berpendapat salingg mengemis, saling meminta-minta," katanya.

Menurutntya, kalau demi kebaikan negara dan rakyat banyak tidak perlu katakan saling meminta dan mengemis. Apapun pilihanya, kata dia, sama-sama mulia baik di oposisi maupun pemerintahan.

Lebih lanjut, Yudhoyono mendoakan agar Munas Golkar berlangsung dengan baik, tertib dan demokratis. Sebagai kepala negara, kata dia, Ia berharap Partai Golkar sebagai partai yang sudah lama berkiprah di negeri ini bisa tetap berperan kedepanya untuk bangsa dan negara.(TEMPO Interaktif,)

1 comments:

8 October 2009 at 03:01 Jual Rumah said...

Munas golkar kali ini tampak sangat meriah...
semoga saja kemeriahan ini bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi partai yang sangat berkuasa pada masa orde baru.

dimana munas ini bisa menghasilkan ketua umum yang benar2 berbobot serta memiliki jam terbang yang sangat mumpuni...
para kandidat telah banyak memberikan opini serta langkah2nya jika terpilih menjadi ketua umum partai beringin ini.

semoga partai besar ini bisa membersihkan nama baiknya setelah beberapa tahun terakhir selalu dikaitkan dengan para pelaku korupsi.
semoga saja partai ini bisa mengembalikan kepercayaan para kader agar terus berjuang untuk golkar dan negara tercinta ini.
Rumah Murah

Post a Comment

 
Custom Search