BEKASI-JAKARTA
Bersua mantan klub, bukan berarti Zlatan Ibrahimovic harus melankolis. Ibra justru sangat ingin mengalahkan Inter Milan.
Striker Barcelona itu bahkan ingin menjebol gawang Inter yang akan dihadapinya di laga Grup F Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis dini hari WIB, 17 September 2009.
“Saya akan melakukan apa saja untuk menjebol gawang Inter. Karena kini saya bermain buat Barcelona,” kata Ibrahimovic kepada tribal.
Insiden cium kostum Barca bisa jadi akan dilakukan Ibra di hadapan ribuan fans Inter nanti usai mencetak gol. Seperti yang dilakukannya di depan ribuan fans Barca ketika diperkenalkan di Camp Nou. Tentu, itu bisa menimbulkan provokasi kepada Interisti.
“Saya tak tahu apa yang ada di benak fans Inter saat ini. Tapi, saya akan pergi ke San Siro dengan kemampuan terbaik untuk menang," lanjut Ibra.
“Mereka tahu kapasitasku. Dan jadi tujuanku untuk selalu menang di setiap laga,” tutur Ibra.
Intimidasi Interisti
Striker 27 tahun ini mengaku tak takut dengan intimidasi Interisti. Karena itu hal biasa dan justru akan memotivasinya.
“Saya tak tertarik mengomentari reaksi Interisti. Saya hanya akan menikmati laga dan atmosfer luar biasa itu," sebut Ibra.
Ibra mengaku punya kenangan indah dengan publik dan Kota Milan. Tapi, striker Swedia ini bahagia dan bangga kembali ke Milan mengenakan kostum berbeda.
“Saya punya hubungan baik dengan mantan rekan setim. Saya tak ada masalah samasekali dengan mereka. Mereka juga takkan melupakan peran saya dalam tiga Scudetti Inter,” tutup Ibra.
Pro dan kontra menyertai kembalinya Ibra ke Giuseppe Meazza. Klaim bahwa ia menjadi aktor utama saat Inter meraih juara Liga Italia tiga musim terakhir sangat tak disukai kubu Inter.
0 comments:
Post a Comment