BEKASI-JAKARTA
Jose Mourinho seperti menaikkan temperatur jelang big match Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona. Mourinho menyebut telah diberi kunci kemenangan oleh Barca.
Dan kunci kemanangan yang dimaksud pembesut Inter itu tak lain adalah Samuel Eto'o. The Special One mengklaim bahwa striker Kamerun itu menjadi kado terindah yang dibawakan oleh klub Katalan itu. Terutama jelang laga di Giuseppe Meazza, Kamis dini hari, 17 September 2009.
“Kami tak membeli Samuel,” terang Mourinho tentang barter yang melibatkan Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic di musim panas ini.
“Barcelona menawarkan Eto'o kepada kami, dan dengan senang hati kami menerimanya. Saya telah mengincarnya sejak di Chelsea, tapi mereka selalu menolak tawaran saya," lanjut Mourinho kepada Channel4.
Saat libur musim panas itu, pria Portugal ini sebetulnya yakin Ibrahimovic akan bertahan di Kota Milan. Ia beranggapan tak butuh striker bagus lagi. Sampai akhirnya semuanya berubah.
Sementara itu, Eto'o juga menyambut kesempatan bersua dengan mantan rekan setimnya. Itu telah menjadi salah satu mimpinya musim ini.
“Saya bermimpi bisa bermain di final Liga Champions yang mementaskan Barcelona dan Inter,” kata Eto'o yang telah mempersembahkan dua trofi Liga Champions buat Barca itu.
“Barca salah satu tim terkuat di dunia. Hanya sedikit tim bisa mengalahkan mereka. Dan kami akan menjadi salah satunya," tutup Eto'o.
0 comments:
Post a Comment