BEKASI-JAKARTA
Untuk mengantisipasi peningkatan volume sampah saat perayaan malam tahun baru, Pemkot Jakarta Timur akan menyiagakan 725 petugas kebersihan. Mereka akan diterjunkan untuk menyapu bersih sampah yang ditinggalkan warga, terutama di tempat-tempat yang menjadi kerumunan massa.Ke-725 petugas kebersihan ini berasal dari dua kelompok yakni 425 petugas dari Suku Dinas Kebersihan Jaktim dan 300 petugas lainnya dari pihak swasta. Saat bekerja mereka juga akan dibekali dengan 134 unit mobil bak dan truk sampah ukuran sedang, serta 20 gerobak motor yang ada di setiap kecamatan.
Para petugas kebersihan ini, selain konsentrasi di tempat-tempat rekreasi seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), juga akan menyisir sejumlah ruas jalan yang dipenuhi sampah. Seperti Jl Pemuda, Jl Pramuka, Jl Jendral Urip Sumoharjo, Jl Matraman Raya, Jl Otista hingga Jl Dewi Sartika.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Unu Nurdin, mengatakan, beberapa ruas jalan itu perlu disisir sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, selalu jadi ajang kerumunan massa yang akan menikmati malam tahun baru. Sejumlah jalan itu juga kerap dijadikan akses hilir mudiknya masyarakat dan pengendara untuk melancong merayakan malam tahun baru di kawasan lain seperti Monas, Bundaran Hotel Indonesia (HI), serta Ancol. Diperkirakan sampah-sampah yang tertinggal di jalan raya akan meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa yang hanya 6.500 meter kubik per hari.
“Karena itu kami fokuskan petugas kebersihan di tempat hiburan seperti TMII. Karena TMII menjadi salah satu daya tarik pengunjung khususnya warga DKI Jakarta yang tinggal di wilayah pinggiran seperti Cipayung, Ciracas, bahkan Pasarminggu,” katanya, Jumat (25/12).
Dengan mengandalkan angkutan sampah gerobak motor yang tersedia di masing-masing kecamatan, para petugas akan berkeliling di ruas-ruas jalan yang tidak terlalu lebar atau jalan lingkungan. Sedangkan untuk ruas jalan raya dan jalan protokol, petugas mengerahkan mobil bak serta truk sampah.
Ia mengakui bahwa setiap perayaan pergantian tahun, para petugas kebersihan terasa kewalahan dalam menangani sampah baik yang ada di jalan raya maupun di tempat-tempat hiburan. Namun, lanjutnya, kewajiban itu mesti dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang berserakan demi tanggung jawabnya kepada masyarakat.
Ia juga berharap adanya kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah dalam mentaati peraturan yaitu tidak membuang sampah sembarangan. Meskipun sepele, namun efek yang dihasilkan akan menjadi luar biasa. “Untuk menjaga lingkungan Jaktim bersih dari sampah, tentunya bisa dilakukan dengan tidak membuang sampah sekecil apapun secara sembarang. Karena dari yang kecil akan menjadi besar. Kami berharap masyarakat bisa bekerja sama dalam menangani sampah di DKI Jakarta, khususnya wilayah Jaktim,” harapnya.(beritajakarta)
REKOMENDASI HOTEL:
Oasis Amir Hotel Jakarta (4****)
Jl. Raya Senen Kav 135 - 137 Jakarta Pusat
HARGA AKHIR TAHUN 31 DEC 2009 : RP. 450.000,-NETT/KAMAR,
Reservasi : (62-21) 3863060/62/63
http://www.oasisamirhotel.com
0 comments:
Post a Comment