BEKASI-JAKARTA
Pelatih Tim Nasional Argentina, Diego Maradona tidak senang melihat timnya menyerah 1-3 dari Brasil dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010. Namun, itu tak menghalanginya untuk bersikap sportif dan mengucapkan selamat kepada Brasil.
"Selalu menakutkan kalah dari Brasil. Namun, saya tidak sedih. Saya bersikap tenang kepada para pemain dan ini tak akan mematahkan saya," tandasnya.
Maradona lantas mengarahkan pandangan kepada tiga laga yang tersisa di babak kualifikasi Piala Dunia, Zona Amerika Latin, yaitu melawan Kolombia, Ekuador, dan Uruguay. Melihat tim-tim itu berpotensi mengancam, Maradona ingin timnya meningkatkan performa dan kerja sama. Ia ingin, Lionel Messi dkk belajar dari kekalahan duel versus Brasil dan memperbaikinya.
Meski begitu, Maradona tidak menjadikan anak-anak didiknya sendiri sebagai kambing hitam kekalahan dari Brasil. Ia bahkan menegaskan, tanggung jawab hasil pertandingan tersebut berada pada dirinya seorang.
"Penjagaan kami buruk, terutama ketika menghadapi bola-bola atas. Saya bertanggung jawab penuh dan ekslusif atas kekalahan itu. Kalah dari Brasil selalu menciptakan sedikit krisis kepercayaan diri. Namun, kami harus terus bekerja. Kami tak boleh menyerah," tegasnya.
Sejauh ini, Argentina masih berada dalam garis batas aman. Mereka bertengger di peringkat keempat, posisi minimal penghuni Zona Amerika Latin untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia.
Namun, dengan koleksi 22 poin dan sisa tiga laga lagi, Argentina tak boleh lagi kalah. Mereka harus berhati-hati kepada ancaman Ekuador dan Kolombia yang berada di peringkat kelima dan keenam dengan 20 poin.
0 comments:
Post a Comment