Custom Search

Korban Berjatuhan Demi Uang Rp 40 Ribu

BEKASI-JAKARTA

Pembagian paket Lebaran yang digelar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ricuh. Puluhan orang terinjak-injak, belasan pingsan, dan sejumlah anak menangis histeris lantaran terlepas dari dekan orangtuanya.

http://media.vivanews.com/thumbs/58520_balai_kota_jakarta_thumb_300_225.jpg

Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30, Senin, 21 September 2009, usai Gubernur mengakhiri acara open house di teras Balai Kota Jakarta. Ratusan warga yang tertahan di luar gerbang merangsek masuk ke halaman Balai Kota memperebutkan ratusan paket Lebaran yang tersisa.

Aksi dorong pun tak terelakkan. Para ibu berteriak histeris. Sejumlah anak menangis lantaran terpisah dari dekapan orangtuanya. Bahkan, puluhan orang terjatuh dan terinjak-injak. "Ada sekitar 11 orang yang pingsan, dua lainnya dibawa ke rumah sakit," kata Surandi, petugas keamanan.

Dua korban yang dilarikan ke rumah sakit adalah Dartin, 38, dan Ningsih, 50. Dua warga Jakarta Utara itu menderita luka cukup parah di bagian wajah.

Sementara itu, sejumlah anak balita masih menangis dalam gendongan petugas keamanan. Anak-anak itu belum bertemu dengan orangtuanya yang diperkirakan masih tertahan di luar gerbang Balai Kota.

Hingga pukul 11.00, ratusan masih mengantre di halaman Balai Kota dan puluhan lainnya tertahan di luar gerbang. Bahkan, sejumlah warga yang sempat pingsan pun terlihat kembali memasuki antrean. Mereka berharap mendapat satu dari sekitar 500 paket Lebaran yang tersisa.

Pada Lebaran hari kedua ini, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membagikan 6000 kantung berisi sembako dan snack kepada warga Jakarta yang tidak mampu. Gubernur juga akan memberikan angpao Rp 40 ribu kepada setiap warga yang datang.• VIVAnews

0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search