Custom Search

Domenech Tak Becus Latih Perancis

BEKASI-JAKARTA

http://www.kompas.com/data/photo/2009/09/06/0340029p.jpg

Penyerang Perancis, Thierry Henry menyalahkan pelatih Raymond Domenech atas buruknya performa dan raihan "Les Bleus" dalam sejumlah babak kualifikasi Piala Dunia 2010. Menurutnya, Domenech tak bisa merancang sistem permainan yang mengakomodasi kemampuan dan kebutuhan tim.

Sebagai salah satu kekuatan sepak bola terbesar di dunia, Perancis kesulitan menduduki puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup-7. Setelah melewati tujuh dari sepuluh pertandingan, mereka hanya mampu bertengger di peringkat kedua dengan 14 poin atau kalah empat angka dari Serbia di puncak klasemen.

Pencapaian itu tentulah tidak lepas dari penampilan "Si Ayam Jago" yang kurang meyakinkan. Jangankan untuk menang, mencetak gol saja mereka kesulitan. Selama babak kualifikasi, mereka tak pernah mencetak lebih dari dua gol.

Henry menilai, seretnya produktivitas gol Perancis tidak terletak pada kualitas individu melainkan pada sistem permainan yang diterapkan Domenech. Saking kecewanya kepada Domenech, Henry sampai menyempatkan diri menghadap Domenech untuk menyampaikan protes.

"Pak pelatih, kami ingin menyampaikan sesuatu kepada Anda. Aku bicara atas nama tim. Kami bosan mengikuti sesi latihan Anda. Selama 12 tahun bersama Timnas Perancis, aku tak pernah berada dalam situasi ini," kata Henry kepada Domenech, seperti dikutip Le Parisien.

"Kami tak tahu caranya bermain, menempatkan posisi di lapangan, dan mengorganisasi (permainan). Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan. Kami tak punya gaya, tak punya panduan. (Metode latihan) ini tak berfungsi," lanjutnya.

Untuk lolos langsung ke putaran final, Perancis harus finis di puncak klasemen. Mengakhiri babak kualifikasi di posisi kedua berarti mereka harus menguras tenaga untuk memainkan babak play-off.

Perancis masih berpeluang memperbaiki posisi. Mereka akan menghadapi Serbia, Kamis (9/9). Raihan tiga angka membuat Perancis mendekat dan berpeluang menggeser Serbia. Sebaliknya, hasil seri atau kalah bisa membuat mereka terdepak dari posisi dua besar.



0 comments:

Post a Comment

 
Custom Search