BEKASI-JAKARTA
Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju terpintar di dunia menyusul kemenangan angka atas penantangnya, Rocky Juarez.Mantan Manajer Bisnis Chris John Manajemen, Andy Candra, ketika dihubungi dari Semarang, Minggu, berkomentar tentang hal itu terkait dengan kemenangan Chris John atas Juarez melalui pertarungan di MGM Grand Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (19/9) waktu setempat atau Minggu (20/9) waktu di Indonesia.
Menurut dia, petinju dengan julukan The Dragon itu mampu menjalankan strategi yang diterapkan pelatih dan manajernya, Craig Christian, dengan baik.
"Dia (Chris John,red.) seperti Muhammad Ali (Saat berjaya di ring tinju kelas berat,red.), yaitu menari bagai kupu-kupu yang anggun dan pada saatnya yang bersangkutan melancarkan pukulan ke arah Juarez seperti lebah yang menyengat," katanya.
Menurut dia, Chris John memang terlihat menjaga jarak pertarungan dengan Juarez karena jangkauan pukulannya lebih panjang dibanding Juarez.
Juarez yang peraih medali perak Olimpiade itu terus mendesak Chris John dengan mengajak bertarung jarak dekat tetapi tampaknya suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati itu, tidak meladeni strategi Juarez.
"Dari sisi pukulan lebih banyak dilancarkan Chris John. Indonesia pantas bangga dengan memiliki Chris John," katanya.
Chris John yang juga ayah dua orang putri itu berhasil mempertahankan sabuk gelar juara kelas bulu setelah mengalahkan Rocky Juarez dengan angka melalui pertarungan yang tampak melelahkan hingga 12 ronde.
Pada pertarungan tersebut, di pelipis kiri atau di bawah mata kiri Chris John yang berasal dari Kabupaten Banjarnegara, Jateng itu, sempat keluar darah karena pukulan lawannya.
Dengan keberhasilan itu, petinju dengan rekor bertanding 43 kali menang dan dua kali seri (22 di antaranya dengan KO,red.) tersebut berhasil mempertahankan gelar untuk ke-12 kali, sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon, di Bali, 2003.
Sebanyak 12 pertarungan yang dijalani Chris John untuk mempertahankan gelar itu antara lain mengalahkan Renant Acosta (Panama), Tommy Brouwne (Australi), Jose Cheo Rojas (Venezuela, dua kali), Derrick Gainner (Amerika Serikat).
Selain itu, Juan Manuel Marquez (Meksiko), Zaiki Takemoto, Osamu Sato, dan Hiroyuki Enoki (Jepang), Roinet Caballero (Panama), dan Rocky Juarez (Amerika Serikat, dua kali).• AntaraNews
0 comments:
Post a Comment